Walau Jembatan Seludan Sudah Bisa Dilewati, Pengendara Diimbau Hati-Hati

    Seruyan – Jembatan Seludan KM 105 yang ambruk dan sempat mengganggu arus lalulintas dijalan tersebut. Telah dibangun jembatan darurat, di Desa Runggau Raya Kecamatan Danau Seluluk sudah bisa dilewati.

    Jalur lintas penghubung kabupaten tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat bahkan enam sekalipun.

    Hal tersebut lantaran telah dibangunnya jembatan darurat oleh instansi terkait yakni dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.

    Bupati Seruyan Sudarsono sebelumnya juga telah menegaskan, bahwa perbaikan jembatan darurat segera dilaksanakan supaya akses lalu lintas warga antar kabupaten di Kalteng tidak terganggu.

    Karena menurut Sudarsono, ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses sangat penting bagi perekonomoian masyarakat Kalteng khususnya di wilayah Barat.

    “Untuk itu lah, kita bersama Kementerian PU mempercepat pembangunan jembatan daruratnya. Sehingga masyarakat pengendara kembali bisa melintasi jembatan ini,” kata Sudarsono melalui via whatsapp, Rabu (3/1/18).

    Walaupun jembatan tersebut sudah bisa dilewati, Sudarsono terus mengimbau supaya pengendara dapat berhati-hati dikarenakan jembatan tersebut, dibuat hanya menggunakan bahan kayu.

    “Kita sebagai pengendara harus lebih hati-hati supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” tutupnya.

    Sebelumnya, jembata Seludan KM 105 dikabarkan ambruk dan putus total akibat hujan deras, terjadi pada Kamis (29/12/2017) malam.

    Sehingga sempat membuat akses antar kabupaten didaerah barat Kalteng mengalami kelumpuhan. Hingga dengan permasalahan tersebut sempat terjadi pengalihan rute melalui perkebunan kelapa sawit setempat sebagai jalur alternatif.

    (rdi/beritasampit.co.id)