Remaja Tenggelam Di Sungai Mentaya Masih Belum Ditemukan

    SAMPIT — Imam (18) warga desa Setiruk kecamatan Pulau Hanaut kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tenggelam di sungai Mentaya saat dirinya ingin memperbaiki kemudi perahu yang dinaikinya dan hilang keseimbangan.

    Kapolsek Jaya Karya Samuda Ipda Hamdam Samudro mengatakan, bahwa diketahui sebelum mengalami kejadian tragis tersebut, korban baru mengantarkan kedua orang tuanya ke dermaga pasar Samuda. Orang tua korban belum beranjak dari dermaga tersebut, karena melihat anaknya memutar haluan kembali ke Pulau Hanaut.

    “Jarak 200 meter dari dermaga pasar Samuda, korban berusaha memperbaiki perahu yang di pakainya lalu korban kehilangan keseimbangan dan tecebur,” kata Ipda Hamdam Samudro, Kamis (4/1/2017).

    Jelasnya lagi, setelah melihat anaknya terjebur, kedua orang tua korban berusaha menonlong dengan cara meminta bantuan kepada pemilik perahu yang ada di sekitar pasar Samuda. Namun setelah orang tua korban dan masyarakat datang korban sudah tengelam.

    “Kejadiannya sekitar pukul 11.00 Wib, untuk sementara korban masih di cari oleh basarnas dan Polairud di bantu oleh warga sekitar,” ucap Hamdam.

    (im/beritasampit.co.id).