Senin Depan Seluruh SPBU Dipanggil Ke DPRD Kotim Ada Apa Ya

    SAMPIT – Tidak lama lagi seluruh SPBU, SPBE di Kotim akan di panggil untuk diminta penjelasan maupun kejelasan terkait beberapa masalah yang terus bergejolak di tengah masyarakat selama ini.

    Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kotim, H. Supriadi MT saat dibincangi wartawan Kamis (04/1/2018) tadi sore. Dia menilai sejauh ini banyak laporan dari masyarakat yang sudah masuk dan membuat polemik yang kian tak jelas.

    “Jangan sampai masalah pungutan liar, lalu kendaraan parkir sembarangan, dan yang paling fatal yaitu masalah elpiji 3 kilo, yang hanya ada daftar harganya tetapi barangnya langka, ini yang akan kita pertanyakan nantinya,” ujarnya.

    Dia juga meminta dalam masalah itu nantinya seluruh instansi maupun investor atau pengusaha yang bergerak dibidang tersebut bertanggungjawab sepenuhnya.

    “Kami minta untuk hadir, memberikan penjelasan dan kejelasan terkait beberapa hal yang sudah menjadi polemik tersebut, ini kita bicara berdasarkan fakta, terutama beberapa waktu lalu anggota kita sudah melakukan sidak dilapangan,” terangnya.

    Wacana Hearing yang akan dilaksanakan pekan ini tersebut merupakan buntut dari langkanya gas elpiji 3 Kg serta banyaknya laporan terkait maraknya praktek melanggar hukum, serta diduga kuat adanya praktek menghilangkan harga subsidi dari tabung gas 3 Kg yang mana bersumber dari pemerintah tersebut sebelumnya.

    “Banyak kita temukan pangkalan atau pedagang gas elpiji yang mana tidak ada lagi menjual tabung gas elpiji 3 Kg, lalu di tempel tulisan habis, padahal tabungnya masih ada, ini yang sangat kita sayangkan, kasian masyarakat yang tidak mampu,” Tutupnya.

    (drm/ beritasampit.co.id)