SAMPIT – Rencana pembuatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang rencananya akan di gelar di rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kotim yang ke-65 mendatang, mendapat tanggapan positif dari petani di Kotim.
Hal tersebut mendapatkan tanggapan oleh Ketua Pemuda Tani Kotim, Abdur Rasyid bahwa rencana penyajian nasi kuning yang menggunakan beras siam epang yang telah di akui oleh Kementrian Pertanian RI secara nasional sangat ia apresiasi.
“Saya sangat berterima kasih dan berharap itu akan berdampak positif terhadap serapan beras, khususnya siam epang yang merupakan beras asli Kotim,” ungkapnya
Ia menilai, Perlu kepedulian semua pihak untuk membantu peningkatan kesejahteraan petani. Caranya adalah dengan membentu menyerap atau membeli beras hasil panen petani lokal.
Pada HUT Kotim mendatang, tanggal 7 Januari 2018. Pemerintah setempat berencana untuk menyajikan nasi kuning terbanyak dengan target 5.000 porsi menggunakan beras siam epang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit itu akan melibatkan peserta dari pelajar, pramuka, ASN, TNI, Polri, perwakilan kecamatan masing-masing 50 orang serta masyarakat umum. Serapan beras siam epang masih rendah dan justru sebagian dibeli tengkulak dari luar daerah.
Sementara itu, Panitia HUT Kotim Alan Arinto mengatakab bahwa persiapan terus dilakukan. Ia berharap dukungan semua pihak agar acara nantimya berjalan lancar dan sukses.
Alang juga mengajak masyarakat untuk mengikuti acara tersebut, apalagi banyak hadiah yang sudah disiapkan melalui pengundian kupon. Sejak pagi hingga sore, banyak donatur yang menyerahkan hadiah sebagai bentuk dukungan menyukseskan acara.
(jmy/beritasampit.co.id)
