SAMPIT – Setelah dicari dalam wakutu kurang lebih satu hari satu malam, Mayat Imam warga desa Satiruk kecamatan Pulau Hanaut, yang tenggelam di sungai Mentaya pada Kamis (4/1/2018) kemaren akhirnya ditemukan masyarakat bersama Basarnas Kotim.
Menurut Saimuri warga Mentaya Hilir Selatan yang menyaksikan penemuan jenazah menuturkan bahwa masyarakat bersama Basarnas Kotim yang bertugas mencari korban akhirnya menemukan mayat Imam mengapung ditengah sungai Mentaya tepatnya di wilayah aliran Samuda.
“Sudah ditemukan mayatnya, kira-kira pada pukul 16.30 wib tadi, tepat berada aliran muka pasar Samuda,” ujar Saimuri, Jumat (5/1/2018)
Untuk lebih lanjut, Saimuri mengatakan bahawa jenazah korban telah dibawa kepuskesmas terdekat dengan menggunakan ambulan.
“Tadi jenazahnya sudah dibawa ambulan, kemungkinan kepuskesmas,” terangnya.
Sekedar informasi, sebelumnya korban yang memang tidak bisa berenang, terjatuh dari getek atau yang disebut masyarakat sekitar kelotok pada saat membetulkan kemudinya yang lepas.
Setelah terjatuh korban tidak muncul dan langsung tenggelam didasar sungai, hingga kini mayatnya ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian.
(fzl/Beritasampit.co.id)
