Jadi Korban Investasi Bodong, Puluhan Ibu-Ibu Datangi Polsek Ketapang

    SAMPIT — Polisi Sektor (Polsek) Ketapang pada Senin (8/1/2018) malam 19.30 Wib menerima kedatangan puluhan ibu-ibu yang datang melaporkan bahwa mereka telah menjadi korban penipuan berkedok investasi bodong yang dijalankan oleh Ecka warga Kecamatan Baamang.

    Nadia, korban mengaku mengalami kerugian sebanyak Rp5 juta setelah ia menjadi salah satu korban dari investasi bodong tersebut.

    Dari penjelasan Nadia, menerangkan bahwa awalnya pelaku mendatanginya dengan menawarkan untuk ikut menginvestasikan uang dan akan dikembalikan selama 3 hari dengan keuntungan sebanyak 50%.

    “Dengan menjanjikan keuntungan sebanyak 50% yang akan dikembalikan kepada saya selama tiga hari lamanya, dan saya pun lalu mencoba,” ujarnya.

    Lanjut Nadia kembali, awalnya dirinya menginvestasikan uang sebesar Rp 5 juta. Kemudian tiga hari berselang, pelaku Ecka mendatanginya dan memberikan uang sejumlah Rp7,5 juta.

    Setelah merasa untung dengan investasi itu, dirinya pun kembali menginvestasikan uang sebanyak Rp5 juta kepada pelaku.

    “Karena di janjikan keuntungan 50% oleh pelaku Ecka, selang tiga hari pelaku memberikan saya uang yang dijanjikan senilai Rp7,5 juta. Karena merasa untung saya ambil Rp2,5 juta dan Rp5 jutanya saya jadikan kembali sebagai modal investasi. Setelah itu ternyata saya telah tertipu,” ungkapnya.

    Satu minggu pelaku tidak kunjung datang, dan Nadia berusaha menghubungi pelaku melalui ponsel namun nomor pelaku tidak dapat dihubungi alias tidak aktif lagi. Merasa tertipu akhirnya Nadia melaporkan kejadian itu ke Polsek Ketapang.

    Sementara itu. Sampai berita ini dinaikan, pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang diduga investasi bodong tersebut karena sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (im/beritasampit.co.id).