Cakep !!! Gosong Senggora Kumai Bakal Dijadikan Kawasan Wisata Konservasi Nasional

    PANGKALAN BUN – Pulau kecil Gosong Senggora di perairan laut Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ternyata didalam dasar lautnya memiliki keindahan yang luar biasa.

    Saking istimewanya pulau kecil ini, sudah ada masyarakat yang menyebut surganya para penyelam.

    Hal itu karena air laut nya bening, sehingga di dalam air laut nampak pemandangan yang menakjubkan mulai dari aneka macam ikan warna-warni, sampai terumbu karang yang cantik, penuh kemilau.

    Namun pulau kecil yang luasnya sekitar 100 hektare, kini masih perawan bak seorang gadis cantik yang belum di solek. Sehingga belum banyak diketahui oleh para komunitas hoby menyelam.

    Maka untuk mengembangkan obyek wisata Gosong Senggora menjadi dikenal secara nasional maupun internasoional. Sehingga harus diusulkan dulu menjadi kawasan konservasi nasional.

    Hal tersebut dikatakan H. Hamdhani, S.IP., M.Sos, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Kamis (11/1/2018) melalui pesawat selulernya.

    “DPR RI siap mendorong Gosong Senggora menjadi Kawasan Konservasi Nasional. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran pun sudah mengirim surat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gosong Senggora didorong supaya menjadi lokasi wisata berbasis konservasi,” kata Hamdhnai.

    “Surat sudah ke KKP dari pak Gubernur, sesuai dengan usulan saya di Komisi IV DPR RI. Luasan yang diusulkan menjadi Kawasan Konservasi Nasional seluas 6 hektare dari keseluruhan seluas 100 hektare. Gosong Senggora akan dijadikan sebagai wahana wisata berbasis konservasi yang dibuka pada musim teduh. Para wisatawan akan disuguhi keindahan terumbu karang yang langka dengan cara snorkeling,” ungkap Hamdhani.

    Hamdhani pun siap memompa dana APBN untuk pengembangan kawasan konservasi alam Gosong Senggora. Selain potensi ikan yang sangat besar di Gosong Senggora, wisatawan juga dimanjakan dengan keindahan pasir gosong atau pasir di laut saat sedang surut.

    “Karena itu kami sangat tertarik untuk mengembangkan wilayah Gosong Senggora menjadi Kawasan Konservasi Nasional,” terangnya.

    Sekadar informasi, untuk sampai ke Gosong Senggora, setiap wisatawan dapat menggunakan speed boat selama setengah jam dari Pantai Tanjung Penghujan.

    Wisatawan dapat melihat beberapa terumbu karang langka seperti Himerometra robustipinna yang berwarna merah dan ungu, dan rumput laut berdaun lebar yang dikenal dengan nama Lamun di dasar perairan.

    Bahkan, keindahan pemandangan alam bawah laut Gosong Senggora disebut-sebut menyaingi Taman Bawah Laut Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Bali.

    (man/beritasampit.co.id)