SUKAMARA – Masjid Agung Sukamara yang sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan ditarget Juni 2018 dapat difungsionalkan.
Kepala Bidang, Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sukamara, Syafri Hidayat mengatakan pihaknya menargetkan masjid agung yang mulai dibangun pada 2013 lalu dapat digunakan pada saat sholat hari raya Idul Fitri atau pada Juni 2018 mendatang.
“Target fungsional atau bisa digunakan untuk sholat itu pada Juni 2018,” ujar Syafri, Kamis (11/1/2018).
Menurutnya, tahun 2018 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara mengucurkan Rp 7 miliar untuk pekerjaan finishing seperti plafond, sound system, dinding dan mihrab.
“Masjid Agung Sukamara memiliki kapasitas untuk lantai satu sebanyak 3 ribu jamaah, pada lantai dua dan teras bisa menampung seribu sampai 2 ribu jamaah, jadi total masjid agung bisa menampung 4 ribu sampai 5 ribu jamaah,” terang Syafri.
Dijelaskannya, hingga tahun 2018 pembangunan masjid Agung yang akan menjadi ikon Sukamara itu telah menelan dana sebesar Rp 61 miliar yang digelontorkan secara bertahap sejak tahun 2013.
“Jadi masjid agung dibangun pada 2013 dengan dana Rp 4 miliar, lanjut di 2014 dianggarkan Rp 20 miliar, 2015 itu Rp 10 miliar, 2016 ada Rp 10 miliar dan pada 2017 dianggarkan Rp 10 miliar, sehingga total Rp 61 miliar dengan anggaran tahun ini yang Rp 7 miliar,” tukas Syafri. (sya/beritasampit.co.id)
