SAMPIT – Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan(MHS), menyelenggarakan rapat pembentukan Panitia Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan dan Kabupaten berlangsung, di Aula Lantai ll Kecamatan, Kamis (11/1/2018) siang.
Rapat yang berlangsung pukul 13.30 WIB diantaranya, membahas persiapan pembentukan panitia MTQ tingkat Kecamatan di desa Jaya Kelapa dan tingkat Kabupaten Kecamatan Cempaga.
Selain itu, untuk persiapan tingkat Kabupaten menjurus pada hal konsumsi para kafilah. Karena MTQ tahun lalu di Kecamatan Teluk Sampit kesulitan kontestan dari segi konsumsi yang oleh panitia tak tepat waktu.
Untuk kegiatan MTQ di Kecamatan Cempaga tahun ini konsumsi para kafilah daru kita sendiri yang menyiapkannya. “Kita juga perlu musyawarahkan terkait makan-minum para kontestan kita untuk persiapan itu,” tandas ketua LPTQ MHS, Sa’ban H Mansyur,Kamis (11/1/2018).
Terkait kontestan kita mulai saat ini sudah siap melakukan penggodokan, tinggal bagaimana persiapan anggaran yang kita lakukan dalam rapat selanjutnya. “Kesiapan dana untuk MTQ Kecamatan dan MTQ kabupaten sangat penting kita sinkronkan, ” ujarnya.
Dikatakannya, untuk kegiatan MTQ tingkat Kecamatan yang akan bersamaan dengan kegiatan Fastival Anak Sholeh (FAS) yang dilakukan desa Jaya Kelapa jua harus kita sepakati bersama. Untuk ketua panitia MTQ tingkat Kecamatan langsung saja kita serahkan kepada kepala desanya.
“Untuk kegiatan MTQ Kecamatan bersamaan saja dengan festival anak sholeh, agar pertunjukannya tambah semarak. Karena Samuda dikenal sebagai kotanya ibadah dan kota para santri yang memang harus dilakukakan,” harapnya.
Kepala Desa Jaya Kelapa, Ardiani tak menampik pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan untuk digabungkan dengan kegiatan tahunannya yang memotivasi para anak-anak dalam pelaksanaan mencari bakatnya. Hanya saja, fihaknya, terkendala dana yang tersedia masih minim kalau dikutkan pada kegiatan FAS di desanya.
“Kami siap sedia bergabung dengan kegiatan MTQ Kecamatan. Tapi kami perlu tambahan dana untuk persiapan penyelenggaraannya, ” ujarnya.
Sementara, Camat Mentaya Hilir Selatan(MHS), Plt Muhammad Huzaifah menjelaskan, untuk kegiatan MTQ tersebut, perlu kita perhitungkan kembali kejayaan kita beberapa tahun lalu.
Bahwa Kecamatan MHS adalah kotanya ibadah dan kotanya para santri dan masyarakat yang regili. Dan Samuda juga gudang para kontestan yang berprestasi.
Kita sayang mereka yang pernah ikut membela diluar kita rangkul kembali membela MHS. Kita harus kompak untuk bisa berjaya lagi.
“Kita harus tunjukan kemampuan kontestan-kontestan diajang MTQ Kabupaten di Cempaga nanti, ” tandasnya.
Ditambahkannya, dirinya berharap kepada Ketua LPTQ dan semua pantia yang terlibat mari secepatnya membuat proposal pengangaran pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut, pinta Huzai yang akrab disapa.
Turut hadir dalam rapat itu, Kepala KUA MHS, Akhmad Fahri, S.Ag
UPT Disdik MHS, Halid Bahdian, Spd, Kapolsek Jaya Karya, Ipda Hamdan Samudro, Koramil 1015-06, para Lurah, Kades , sejumlah Kepala Sekolah dan para kafilah.
(mar/beritasampit.co.id)
