Aktivis Muda Kotim Desak Polisi, Ungkap Secepanya Pelaku Pembunuh Nur Fitri

    Editor: A. Uga Gara

    SAMPIT — Kematian Nur Fitri (24) dianggap banyak pihak tidak wajar. Hingga hari ini, jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) belum berhasil mengungkap pelaku dan motif pembunuhan terhadap warga Jalan Iskandar, Sampit, Kotim itu.

    Menyikapi lambannya kinerja aparat, aktivis muda Kotim, Gahara mendesak aparat kepolisian agar segera mungkin mengungkapkan siapa dan apa motif di balik kematian Nur Fitri yang di temukan tewas di Jalan Pramuka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Sabtu, (14/10/2017) lalu.

    “Kami mendesak aparat agar secepatnya mengungkap pelaku pembunuhan dan motif dari kematian Nur Fitri tersebut dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Polres Kotim serius dalam menyelesaikan kasus apapun,” kata Gahara, Senin (15/1/2018).

    Gahara mengungkapkan, jika mendengar keterangan dari kepolisian, banyak kejanggalan terkait kematian Nur Fitri. Misalnya belum ditemukan alat bukti, tidak ada saksi yang melihat, serta mendengar terjadinya dugaan pembuhan tersebut, sehingga rangkaian pidana yang dilakukan oleh seseorang terputus.

    “Keyakinan sorang penyidik pun bisa menjadi alat terakhir untuk pengungkapan suatu kasus. Apa bila kasus trsebut normal, saya rasa akan cepat tuntas. Saya menduga, kasus tersebut tidak normal, tetapi kita juga berharap agar Polisi segera menetapkan tersangka demi tegaknya hukum di Kotim,” tutupnya.

    (im/beritasampit.co id).