Antisipasi Penyakit Pasca Banjir, DPRD Kotim Minta Tim Medis Siaga

    SAMPIT- Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Sutikno meminta agar warga masyarakat di Lima Kecamatan yang dilanda musibah banjir dadakan baru ini untuk selalu waspada terhadap dampak penyakit pasca banjir tersebut.

    ” Yang pasti kami di komisi III mengimbau agar masyarakat yang mana desanya dilanda banjir, bisa mewaspadai dampak penyakit pasca musibah ini, jangan sampai musibah justru menyerang bertubi- tubi,” ujarnya Senin (15/1/2018).

    Selain itu Sutik juga meminta agar seluruh tim medis, baik yang didatangkan dari Kabupaten maupun petugas medis desa bersangkutan untuk selalu siap siaga untul melayani masyarakat.

    “Harus ada pemeriksaan meskipun itu tidak ada ciri-ciri adanya penyakit, pencegahan lebih baik daripada mengobati, kita berharap dengan saling mensuport satu sama lainnya, semua hal negatif yang terjadi tidak akan memberatkan beban di masyarakat,” timpal Anggota duduk di mengawasi bidang Kesejahteraan ini.

    Dia juga menyebutkan dampak musibah banjir tidak hanya mendatangkan satu penyakit, namun bisa bermacam jenis penyakit berat lainnya,” Penyakit Malaria, itu yang paling berbahaya, Muntaber, apalagi kebutuhan konsumsi akan air bersih paling di nomor satukan di titik desa yang sempat tenggelam pasca banjir ini, jangan sampai air yang tercemar akibat banjir juga di konsumsi oleh masyarakat,” ringkasnya.

    Terpisah lima kecamatan yang dilanda banjir dalam dua pekan terakhir ini adalah Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Parenggean dan Kotabesi. Dimana Kedalaman air bervariasi,dari kedalaman selutut orang dewasa hingga mencapai 1meter lebih.

    Sedangkan untuk Kecamatan Cempaga Hulu adalah salah satu lokasi banjir yang cukup parah. Seperti di Desa Bukit Batu, sudah 12 rumah yang sebelumnya terendam air.

    (drm/beritasampit.co.id)