SAMPIT – Bertempat di Base Camp Karang Taruna Desa Pelangsian, Kelompok Remaja Pelangsian (KRP), diundang untuk mengikuti pelatihan gratis tentang TIK yang di inisiasi oleh Karang Taruna Pelangi Desa Pelangsian.
Pelatihan pertama yang dimulai malam ini, tanggal 14 Januari 2018 tersebut diawali dari latar belakang munculnya isu-isu negatif yang menyebar, bahwa Base Camp Karang Taruna sebagai wadah berkumpul anggota geng yang bersifat negatif.
“Untuk menepis berita-berita miring tersebut, maka saya berinisiasi menjadikan Base Camp Karang Taruna tidak hanya sebagai wadah berkumpul, tetapi juga sebagai tempat pelatihan bagi masyarakat desa, kegiatan ini juga tidak hanya sampai disini, akan saya adakan setiap minggu bahkan setiap hari jika memungkinkan,” ucap Wahyudi Ketua Karang Taruna Pelangi saat ditemui malam itu.
Selain pelatihan kegiatan tersebut di isi diskusi-diskusi kecil tentang penerapan pelatihan masyarakat kedepannya.
“Walaupun sifatnya gratis, kalau bisa tetap ada donasi, tujuannya biar selama kegiatan ada makanan ringan dan minuman yang bisa dinikmati peserta sambil belajar, jadi santai tidak kaku,” ibu muda Naomi memberikan masukan.
Seorang peserta yang dikenal sebagai Amat Naga juga sedikit memberikan saran. “Coba lebih dipublikasikan, seperti dengan brosur atau spanduk, karena saya yakin akan lebih banyak peserta yang minat mengikuti, karena bagus sekali kegiatan ini,” jelasnya.
Beberapa pelajar dan pemuda juga berbagi masukan, mereka minta agar ditambah lagi jenis pelatihan yang ada, misalnya mengetik word dan excel, jurnalistik, bahkan membuat atau mengedit video.
Diakhir pelatihan, beberapa peserta menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah desa, kenapa hal-hal seperti ini tidak diterapkan daripada mencap negatif setiap kegiatan kumpul masyarakat tanpa pengarahan.
Sesi pelatihan malam ini adalah tentang Internet Dan Jaringan, dengan narasumber Agung Suryo Putra dari Relawan TIK Kalimantan Tengah yang juga termasuk Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur.
Para peserta sangat senang dan antusias mengikuti pelatihan tersebut. Agung diminta mengulang beberapa petunjuk karena mereka ingin benar-benar paham.
“Kita senang sekali dengan materi hari ini, kita akan selalu ikut hadir disetiap pelatihan” kata anak-anak dari KRP dan peserta yang lain.
(as/beritasampit.co.id)
