INILAH Kerja “Ikhlas” Wartawan Saat Ke Desa Meliput Kegiatan Wakil Bupati Kobar, Ada Apa Yah..???

    PANGKALAN BUN,- Kerja para wartawan di saat meliput kegiatan Bupati atau Wakil Bupati, ditengah perjalanan terkadang menemukan kendala. Namun berkat ke lkhlasan para wartawan berbagai kendala dapat di hindarkan.

    Seperti halnya rombongan wartawan, berikut beritasampit.co.id, saat mengikuti kegiatan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah ke desa yang cukup terpencil,dan jauh dari Kota Pangkalan Bun, yakni Desa Penyombaan Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar.

    Terpaksa ditengah perjalanan mendapat sedikit musibah, yakni mobil yang ditumpangi wartawan selip dalam kubangan lumpur.

    Kronologisnya, setelah Wabup Ahmadi Riansyah,menggelar rapat di ruangan metting PT.SINP/PBNA-Astra Agro Lestari Tbk, dengan sejumlah kades dan 4 Perusahaan Besar Swasta (PBS), hasil konsorsium, yang sedang melaksanakan proyekl jalan desa sepanjang 70 km.

    Kemudian Wabup, bersama rombongan dari Dinas PUPR, Camat dan Perusahaan, berikut wartawan, meluncur ke Desa Penyombaan, dengan menempuh jalan perkebunan.

    Saat rombongan Wabup telah meluncur duluan, tinggal rombongan mobil wartawan, yang sesekali putar-putar di tengah jalan kebun sawit karena bingung mencari jalan ke Desa Penyombaan.

    Setelah satu jam lebih mobil wartawan putar-putar, tiba-tiba menemukan jalan yang berlumpur ditengah kebun sawit.

    Namun siap, saat jalan yang berlumpur itu diterjangan mobil, akhirnya mobil yang ditumpangi wartawan mogok diatas jalan yang berlumpur.

    Saat mobil mogok kemana lagi mau minta pertolongan, karena kiri-kanan yang nampak rimba kebun sawit.

    Akhirnya para wartawan nekad mendorong mobil yang mogok dijalan yang berkumbang lumpur.

    “Satu, dua, tiga,..hayo, Pak Maman langsung gas,” teriak kawan-kawan dibelakang mobil yang sedang mendorong.

    Kemudian salah seorang yang didalam mobil, langsung masukan ke gigi satu aja, dan saat di gas, kawan-kawan dibelakang mobil berteriak, “Cabuut gasnya, ini limpur kemuka ku,” Teriak kawan-kawan.

    Setelah tiga kali didorong dan oper gigi satu,sambil di gasnya diayu-ayun, mobil Kijang Inova pemberian pinjam pakai dari Bupati Kobar, untuk PWI Kobar, akhirnya mau melaju sedikit-sedikit dan kumbangan lumpurpun berhasil dilaluinya.

    “Alhamdullilah, bisa jalan,” kata kawan-kawan yang baju dan mukanya tersembur lumpur.

    Itulah sekilas, kerja ikhlas serta perjuangan sejumlah wartawan di saat meliput dan mendapatkan berita mengawal kegiatan Wakil Bupati Kobar.

    (Man/Beritasampit.co.id)