SAMPIT — Muhammad Sholeh (43) warga Jalan Elang Kelurahan Sawahan Kecamatan MB. Ketapang Kabupaten Kotawaringin (Kotim) mengalami luka bakar seperti terpanggang setelah disambar api dari gas LPG.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (16/1/2018) sekitar pukul 06.15 Wib pagi saat Soleh ingin menganti tabung gas LPG 3 Kg sebelum berangkat jualan nasi rawon di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM).
“Ia (Red,Mummad Sholeh) sedang ingin memasang tabung gas, tiba-tiba keluar semburan gas dari dalam tabung dan mengenai badannya,” ungkap istri korban Kholiyah (41) saat di temui di ruangan ICU, Rabu (17/1/2018).
Lanjut istri korban menceritakan, mengetehui bahwa tabung itu bocor, korban berusaha menghentikan semburan gas yang terus menerus keluar dengan menggunakan kain basah.
Sementara itu. dijelaskannya kembali, karena korban merasa tidak bisa menghentikan semburan tersebut, akhirnya dibawa keluar yakni ke ruangan terbuka di belakang barak tempat Sholeh dan istrinya tinggal.
“Setelah di bawa keluar ke ruangan terbuka, akhirnya suami saya masuk kembali kedalam barak, namun saat dia masuk kembali dalam barak tiba-tiba api yang dari kompor hock yang saya pakai untuk masak rawon langsung menyembur ke badan suami. Mungkin ia tidak tahu bahwa kompor tersebut masih dalam kondisi hidup,” kata istri korban.
Atas musibah itu korban yang hanya memakai kaos oblong dan celana pendek saat kejadian itu mengalami luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
Akibat kejadian naas tersebut, Sholeh harus mendapatkan perawatan intesif di ruagan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit
(im/beritasampit.co.id).
