Bupati Kapuas Saksikan Pelantikan Pengurus MUI Mantangai

    KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, menghadiri secara langsung pelantikan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, masa khidmat 2018 -2023, bertempat di Aula Kecamatan Mantangai, Rabu (17/1/2018).

    Pengurus MUI kecamatan yang diketuai oleh Ahmad Yani, dan Wakil Ketua Muhammad Nafiah, dilantik langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Kapuas, KH Abdul Muthalib.

    KH Abdul Muthalib mengatakan, tugas dari MUI adalah yang pertama mengabdi kepada Allah SWT, dan mengabdi kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Mantangai sesuai di dalam surat keputusan yang dimaksud.

    “Bagaimana kita mengayomi sesama manusia dalam hal ini antar umat beragama dan pemerintah. Yang mana saling memuliakan dan saling menghormati,” katanya.

    Dalam organisasi, lanjutnya, harus menghayati bagaimana menjalin hubungan yang baik antar sesama anggota, pengurus dan hubungan antar pengurus yang berada di Kabupaten agar tugas dapat terlaksanan dengan baik.

    “MUI harus benar-benar berinteraksi atau bersatu padu dengan pemerintah kecamatan, bermusyawarah, bermufakat dan bertukar pikiran agar membangun masyarakat kearah yang lebih baik,” ungkap Guru Thalib-sapaan akrabnya.

    Sementara itu, Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, mengucapkan selamat atas dilantiknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mantangai. Ia berharap masyarakat Kabupaten Kapuas untuk terus saling menjaga, saling menghormati antar umat beragama sehingga rukun dan damai.

    Di kesempatan itu, Ben juga mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki utang kepada warga Mantangai, yaitu utang terkait infrastruktur jalan. “Proyek akan segera tender dan akan segera dikerjakan termasuk jalan yang rusak berat. Kita akan mulai mungkin dari arah Timpah turun kearah Mantangai. Kita kerjakan sampai selesai mulai tahun 2018 ini,” terangnya.

    Kemudian, mantan Kepala Dinas PU Kalteng itu menyinggung soal Pemilukada Kabupaten Kapuas di tahun ini. Ben menghimbau selama proses berlangsung sampai pasca pelaksanaan, setiap warga masyarakat harus menjaga ketertiban, ketentraman dan kebersamaan. Selain itu, tetap rajut dan ikat dengan erat hubungan persaudaraan dan silahturahim.

    “Jangan mau kita di kotak-kotakkan. Saya tidak mau terjadi keributan di Kabupaten Kapuas hanya karena Pilkada. Jangan terpancing isu dan lain-lainnya,” tegasnya.

    Selain itu, ia tetap bertekad dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan ke depannya untuk menambah guru dan tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat di setiap desa, minimal dua bidan dan dua perawat.

    Untuk diketahui, turut hadir dalam pelantikan itu, Ketua STAI Kapuas Dr KH HM Nafiah Ibnor MM, Sekretaris MUI Kapuas H Junaidi , Ketua NU KH Nurani Sarji, Ketua Pembina LPTQ KH Muchtar Ruslan, Camat Mantangai Yanmarto beserta Unsur Tripika Kecamatan, dan para undangan.

    (irfan/beritasampit.co.id)