Komisi A Kobar Monitoring ke Sejumlah Sekolah, Ini Hasilnya

    PANGKALAN BUN – Berbagai masalah pendidikan ditemukan oleh Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), usai melakukan monitoring ke beberapa sekolah di daerah setempat.

    Ketua Komisi A DPRD Kobar, Muhammad AR, mengatakan, bahwa persoalan yang mencuat dikeluhkan para kepala sekolah yakni mulai dari kekurangan tenaga pendidik, dan sarana prasarana sekolah, seperti masalah ruangan kelas, maupun kelengkapan laboratorium.

    “Dalam kegiatan monitoring mkami pun memberikan informasi kepada pihak sekolah tentang program bupati terkait seragam gratis bagi siswa yang tidak mampu, yang Insya Allah mulai tahun ajaran baru sudah teralisasi. Karena Peraturan Daerah tentang seragam gratis itu sudah disahkan dan sebagai payung hukum dalam menerapkan program seragam gratis bagi siswa siswi yang tidak mampu,” terangnya, kepada beritasampit.co.id, Kamis (18/1/2018).

    Lanjut Muhammad, kegiatan monitoring ini sesuai jadwal yang sudah disusun oleh Badan Musyawarah, untuk kegiatannya dilakukan pada masa sidang 1 tahun sidang 2018.

    Dalam kegiatan monitoring Komisi A, kata Muhamad, keenam kecamatan rombongan komisi A turun ke sekolah SD maupun SMP guna menghimpun problematika yang dihadapi sekolah sekaligus melihat langsung kondisi sekolah.

    “Dari hasil monitoring ini nantinya akan menjadi bahan masukan dalam merumuskan formulasi kebijakan di bidang pendidikan,karena setelah ini kami juga akan melakukan rapat kerja dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kobar,” ungkap Muhammad AR.

    (man/beritasampit.co.id)