Mengenal Komesioner Panwaslu Katingan Ibu Muda, Cantik, Pemberani, Siapakah Dia?

    Wah… Membahas sosok perempuan dalam keterlibatannya dalam dunia politik memang tidak akan ada kata bosan, tapi kali ini berbeda bagaimana bila sosok perempuan muda sebagai pengawas perilaku politik dalam kontestasi pilkada.

    Iya betul sekali, kali ini kita akan membahas sosok perempuan muda yang telah memiliki dua anak dan sekarang menjabat sebagai komisioner Panwaslu di Kabupaten Katingan.

    Sebut saja namanya Anita Fransiska, S.Pd., M.Pd (32) Tahun ibu dua orang anak ini merupakan putri asli Kalimantan Tengah dilahirkan di desa Batu Badinding, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

    Semenjak kecil dirinya memang ditanamkan dalam diri untuk terus belajar, Ibu Anita merupakan lulusan Universitas Negri Palangkaraya (UNPAR) sekarang berubah menjadi Universitas Palangkaraya (UPR) dirinya merupakan sarjana pendidikan yang sempat mengajar di salah satu perguruan swasta di Palangkaraya.

    Bagrund pengajar yang dimiliki dirinya jauh berbeda dengan persoalan penindakan pelanggaran oleh pelaku politik membuatnya agak kesulitan awalnya beradaptasi dengan Panwaslu bahkan dirinya sempat “Diremehkan”.

    “ya awalnya sempat diremehkan bahkan di intimidasi melihat kita yang di panwaslu katingan ini rata-rata muda sehingga ada saja yang coba-coba mempengaruhi, tapi saya selalu meyakini selama kita berpegangan dengan peratutan UU kenapa kita harus takut,” ceritanya.

    Melihat bagrond Ibu Anita pengajar yang membidangi devisi hukum, penindakan dan pelanggaran tentu banyak sekali kesulitan. Terlebih saat membagi waktu antara posisi Istri, Ibu, dan juga Komisoner panwaslu.

    ” Tugas Panwaslu ini kan bisa dibilang multi, sebagai polisi, kejaksaan, dan hakim dalam pemilu sehingga tanggung jawab inilah yang harus kami emban dan terus melekat dalam diri, memang kadang anak dirumah pernah mengeluh gara-gara ibunya sering pulang larut malam tapi iya resiko pekerjaan sebisa mungkin kalo liburan ajak keluarga melepaskan rindu,” ungkapnya.

    Nah ini sedikit cerita komisoner Panwaslu yang bisa wartawan beritasampit.co.id tuliskan, cerita selanjutnya nanti akan kita sambung kembali dan narasumber-narasumber yang menarik di pilkada Katingan tahun ini.

    (Kwt/beritasampit.co.id)