Anggota Koperasi Pamalian Bauntung Akan Tutup Lahan

    SAMPIT – Setelah melalui rapat pada Jum’at (16/1/2018) lalu, anggota koperasi Pamalian Bauntung, di Desa Pamalian Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengancam akan melakukan penutupan lahan.

    Alasannya adalah kepengurusan Koperasi Pamalian Bauntung tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), pergantian kepengurusan koperasi tidak melalui rapat. Sebagaimana yang seharusnya berjalan koperasi tidak transparan.

    Hal tersebut di ungkapkan oleh Firmandi anggota sekaligus warga Desa Pamalian, Firmandi juga juga mengatakan tuntutan anggota adalah untuk meminta adanya RAT dan pemilihan pengurus koperasi secara demokrasi.

    “Karena selama ini tidak ada transparansi oleh pengurus koperasi. Terkait hal ini kita telah rapat membahas masalah penutupan lahan Koperasi plasma yang bermitra dengaan PT. Wanayasa Kahuripan Indonesia (WYKI),” ucapnya, Jumat (19/1/2018)

    Pirman juga menegaskan bahwa anggota koperasi akan melakukan penutupan atau Klaim lahan Koperasi Pamalian Bauntung Pada Tanggal 22 Januari 2018. Jika tuntutan pihaknya tidak juga diberikan penjelasan terkait tuntutan, maka mereka akan melakukan hal tersebut.

    Selain itu, mereka juga telah melayangkan surat kepada pihak terkait untuk penutupan lahan tersebut. Mereka juga mempertanyakan kepada pihak pengurus koperasi tentang hasil yamg selama ini tidak bisa mereka nikmati.

    (jmy/beritasampit.co.id)