PALANGKA RAYA – Sebanyak 11 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 ini. Eskalasi keamanan daerah pun diprediksi meningkat.
Guna mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng mengeluarkan lima pesan ke masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Kelima pesan Kamtibmas itu disampaikan Kapolda AKBP Pambudi Rahayu, melalui Kepala Bagian Perawatan Personel (Kabagwatpers) Biro SDM Polda Kalteng AKBP Suwito SH.MH, pada kegiatan bina rohani dalam program Cahaya Qalbu yang disiarkan langsung TVRI Kalteng, Jumat (19/1) sore.
“Pertama, jaga keamanan dan keteriban di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” Suwito. Kedua, lanjutnya, tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan dengan cara menerapkan konsep toleransi beragama.
Ketiga, saling menghormati antar individu maupun kelompok, tidak menghasut ataupun menyebarkan ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat.
Keempat, jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama menyangkut perihal suku, agama, dan ras (SARA), yang berpotensi menimbulkan gejolak pro-kontra di masyarakat.
“Kelima, mari sama-sama berpartisipasi menyukseskan Pilkada tahun ini, sehingga dapat berjalan tertib, aman, dan lancar,” ajak Suwito.
Lebih lanjut Suwito mengatakan, jajaran kepolisian telah menyiapkan dan menjalankan langkah-langkah pengamanan di seluruh rangkaian proses Pilkada di Kalteng yang akan mencapai puncaknya pada 27 Juni 2018 mendatang.
Pengamanan tersebut tentunya dilakukan para personel Polda Kalteng, di-back-up TNI, di seluruh titik yang telah ditentukan.
“Mohon masyarakat juga mendoakan seluruh personel tetap sehat, sehingga dapat menunaikan tugas negara dengan baik, terutama pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada saatnya nanti,” harap Kabagwatpers.
(sar/beritasampit.co.id)
