SAMPIT – Kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan HM Arsad Km 39 Kelurahan Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) atau tepatnya di daerah Samuda, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, resmi karena kelalaian sopir Mobil Pick Up Carry dengan nomor polisi (Nopol) B 9145 UAL.
Sebab, menurut keterangan Kapolsek Samuda Ipda Hamdam Samudro menjelaskan, pada saat mobil Pick Up yang di kendarai oleh Muhammad Ripaini (20) melaju dari arah Sampit menuju Ujung Pandaran dengan membawa dua penumpang yakni Heri Fadliansyah (30) dan Sublianur (29) telah menabrak truk merek Hino berwarna merah yang terparkir di bahu jalan.
“Saat di Km 39 Jalan HM Arsad itu, pick up yang di kendarai oleh Muhammad Ripani tib-tiba oleng dan kemudian hilang kendali hingga menabrak tumpukan tanah yang berada di bahu jalan. Lalu apick Up berwarna hitam itu menabrak dump Truck Hino warna merah Nopol KH 8669 FE yang sedang parkir dibahu jalan,” jelas Hamdam Samudro, Minggu (21/1/2018).
Sementara itu, jelas Hamdan Samudro kembali, saat kejadian kecelakaan lalulintas tersebut, pengendara truk Maskur (52) tidak ada di tempat kejadian perkara.
“Pengemudi dum truck saat tabrakan tidak ada di dalam truck, dan truck tersebut dalam posisi sudah di parkir dibahu jalan,” ungkapnya.
Karena kecelakaan naas tersebut 2 nyawa penumpang Pick Up melayang yakni Heri Fadliansyah dan Sublianur kemudian yang mengemudi yakni Repani mengalami luka-luka. Sehingha untuk pertolongan darurat ke 3 korban akhirnya dilarikan ke RSUD dr. Murjani Sampit.
(im/beritasampit.co.id)
