Orang Asing Masuk Kampung Ditangkap dan Diikat..Kenapa Ya.?

    KUALA KURUN-Warga Desa Taringen, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan masuknya indukan orangutan bersama bayinya ke pemukiman penduduk setempat, Sabutu (20/1/2018).

    Bayi orangutan yang diperkirakan berusia 4 tahun itu langsung ditangkap secara manual oleh warga bernama Agus Susanto bersama ketiga temannya. Sementara induk bayi orangutan melarikan diri, lantaran di gonggong anjing warga.

    Menurut Humas Yayasan BOS Nyaru Menteng, Monterado Fridman, orangutan tersebut masuk ke wilayah pemukiman warga, di sekitar tempat pembuat bata tanah, belakang rumah warga desa setempat.

    “Dikejar oleh anjing dalam kondisi tanpa induk disekitar hutan belakang rumah. Kemudian 4 orang warga yg berprofesi sebagai pembuat bata disekitar kawasan itu berinisiatif menangkapnya secara manual dengan peralatan tali seadanya,” jelas pria yang akrap disapa Agung ini, Senin (22/1/2018).

    Lebih lanjut dijelaskan Agung, setelah bayi orangutan tersebut berhasil di tangkap. Pihak yang menangkap langsung menghubungi BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah .

    “Bayi orangutan tersebut langsung dijemput oleh BKSDA bersama Yayasan BOS. Orangutan ini sekarang dibawa ke Yayasan BOS Nyaru mlMenteng untuk pulihkan kondisi kesehatannya yang terindikasi dehidrasi dan malnutrusi. Setelah itu akan dilepasliarkan kembali,” jelasnya.

    (uga gara/beritasampit.co.id)