Dinas Koperasi Kotim, Bantah Koperasi Pamalian Tidak Pernah RAT

    SAMPIT – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membantah salah satu koperasi yang di bawah naungannya tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

    Meskipun sebelumnya, surat tembusan dari anggota koperasi pamalian bauntung telah ditanggapi untuk pengurus koperasi agar segera melaksanakan RAT.

    “Pihak pengurus sempat kita berikan surat atau himbauan untuk melaksanakan RAT, namun setelah diinformasikan oleh pengurusnya dan setelah kita cek datanya. Ternyata mereka telah melaksanakan RAT pada 24 Juli 2017 lalu dengan tutup buku tahun 2016,” ungkap Kepala Bidang Pembina Koperasi Anas SE. MM, Selasa (23/1/2018)

    Dijelaskan Anas bahwa, surat pemberitahuan dari anggota koperasi itu telah mereka tanggapi. Mereka sempat mengaharapkan ketua serta pengurus segera melaksanakan Rat, karena keluhan dsri aggota tidak melaksanakan RAT.

    “Tapi setelah kita diinformasikan bahwa mereka sudah melaksanakan RAT pada 2017. Setelah kita periksa ternyata sudah melaksanakan RAT dan tutup buku 2016,” sebut Anas

    Menanggapi hal itu, pihak Dinas Koperasi dan UKM menyarakan kepada koperasi dalam penyelesaian masalah agar mengutamkan asas kekeluargaan dan kegotong royongan serta asas musyawarah mufakat.

    “Karena memang mereka boleh melaksanakan RAT setahun sekali. Jika mereka melaksanakan Rapat tentu harus diketahui oleh separo dari anggota. Jika ada hal yang perlu diselesaikan, maka selesaikan dengan internal. Yakni dengan ketua dan anggota ataupun pengurusnya. Jangan langsung main ke dinas, upayakan dulu disana,” tegas Anas

    Dijelaskan Anas, jika memang sudah buntu maka undang pihak terkait untuk memediasi dan pengarahan, harusnya dilingkungan nya dulu untuk menyeleasikan masalah. Anas juga tidak sepakat kepada pihak yang langsung main ke dinas.

    “Kita berharap harus ada tahapan musyawarah di daerah koperasi. Maka kami menghimbau mengadakan RAT di tahun 2018 ini kami menghimbau kepada seluruh koperasi untuk melaksanakan RAT,” harap Anas

    Ditegaskannya, jika memang diminta untuk memediasi, maka kita siap untuk itu. Namun harus di selesaikaj dulu disana. Contohnya seperti minta mediasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama harus juga turun untuk memediasi,” kata Anas

    Demikiannya, tahun ini akan diadakan himbauan dan penyuluhan kepada koperasi agar mengadakan RAT.
    Karena itu telah diagendakan tahun ini, dengan setiap tahunnya. Tergantung anggara, karena sudah ada agenda dari dinas untuk pembinaan.

    (jmy/beritasampit.co.id)