SAMPIT – Tingkat kesehatan di Kabupaen Kotawaringin Timur, terus membaik dan meningkat. Hal itu dintandai dengan 18 desa penerima predikat sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau adalah desa yang masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat.
Dari data yang ada, desa/kelurahan yang sudah ODF yakni, Desa Mekar Jaya, Sari Harapan, Desa Bukit Harapan, Beringin Tunggal Jaya, Karang Sari, Karang Tunggal, Desa Cempaka Putih, Desas Sumber Makmur, Desa Agung Mulia, dan Desa Beringin Agung.
Selain itu, Desa Mulya Agung, Gunung Makmur dan Desa Bhakti Karya dengan total 21 desa yang ODF dan 18 desa penerima predikat. Sedangkan desa yang belum verifikasi, yakni Kelurahan Sawahan, Kelurahan MB Hulu Kecamatan MB Ketapang, Desa Samuda Besar Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Sementara, predikat tersebut diberikan karena desa tersebut sudah melaksanakan program dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, yang mana sudah mencapai perubahan perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau melakukan cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga.
Selain itu, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan air limbah rumah tangga, serta stop buang air besar sembarangan. Penghargaan ini diberikan Bupati Kotim, H. Supian Hadi diwakili Kepala Dinas PUPR, H. Machmoer, Rabu (24/1/2018).
Kepala Dinas Kesehatan, Faisal N Cahyanto melalui Kabid Kesmas Erdiana mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai upaya untuk mendorong bagi masyarakat yang ada di desa untuk berperan serta meyukseskan Program Pemkab Kotim.
“Merubah perilaku masyarakat membuang air besar sembarangan bukan hanya tugas seorang pemimpin atau dari Dinas Kesehatan, tetapi kita semua harus terlibat dan saling bekerjasama dalam mewujudkan pola hidup sehat. Apabila dilakukan pola hidup sehat maka kita tidak akan mudah diserang oleh berbagai penyakit,” terang Erdiana.
(raf/beritasampit.co.id)
