SAMPIT – Lokasi kebakaran di kampung padat penduduk Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang Daerah Teluk Dalam Jalan Ketapi 1 RT 15 dan RT 14 di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Selasa (23/1/2018) rencananya akan dibuat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Seperti yang diungkapkan Seekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, bahwa untuk sementara rencana relokasi akan di bahas dan dirapatkan apa kah akan dikembalikan sperti funsinya semula atau dibuat RTH.
“Rencananya lokasi kebakaran ini akan kita buat Ruang Terbuka Hijau (RTH). ” ungkap Halikinnor, Rabu (24/1/2018).
Sementara itu, Fitriadi (45), mantan kepala sekolah SD Islam Daruttsalim yang terbakar karena kejadian tersebut menerangkan bahwa bahwa ada sekitar 100 siswa yang aktif bersekolah ditempat tersebut.
Sehingga dia merasa khawatir dengan masib anak-anak pelajar SD tersebut nantinya karena sudah tidak memiliki ruang belajar dan fasilitas penunjang lainya yang habis dilalap api.
Selain itu, Fitriadi menaksir kerugian yang dialami sekolah yakni ratusan juta rupiah dikarenakan bangunan yang semi permanen tersebut terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan.
“Untuk kerugian di taksir mencapai ratusan juta, menginggat bahwa bangunan semi permanen lantai 2 itu dengan perlengkapan yang tidak sempat dikeluarkan,” ungkap Fitriadi.
Fitriadi mengaku bahwa sudah melporkan dengan dinas pendidikan dan siswanya akan diliburkan, dengan Fasilitas seperti komputer dan dokumen yang telah terbakar.
(jmy/beritasampit.co.id)
