Sebanyak 9 Tiang Listrik Milik PLN di Jalur Ini Tiba-Tiba Mendadak Roboh

    SAMPIT – Sebanyak 9 tiang listrik milik PT. PLN yang berada di Jalan Ali Badrun Maslan, di Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tiba-tiba roboh.

    Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja, robohnya tiang listrik yang terbuat dari corsemen beton itu sangat menggagu masyarakat sekitarnya. Seperti, kabel jalur induk yang terbentang sekitar jalur jalan tersebut sangat mengganggu.

    “Kejadian robohnya tiang listrik PLN sekitar jam 10.00 WIB sangat mengagetkan warga sekitar,” kata Kades Jaya Kelapa Ardiani, Sabtu (27/1/2018).

    Menurut, Ardiani, padahal cuaca hari ini sangat panas, tidak ada angin kencang atau hari mau hujan. Secara tiba-tiba saja tiang listrik milik PLN mendadak roboh dan sudah dilaporkan serta diketahui pihak PLN Samuda.

    Inpormasi yang dihimpun beritasampit.co.id dilapangan, robohnya beberapa tiang listrik di Jalan Ali Badrun Maslan tersebut merupakan tiang PLN program dari listrik perdesaan.

    Akibat robohnya tiang listrik itu karena pemasangan tiang terlalu dekat dengan parit atau saluran air kawasan jalan tersebut. Sehingga pemasangan tiang tak ada kekuatan penyangganya dan akhirnya tiang roboh kehalaman rumah warga sekitarnya.

    Sementara itu, Supervisor tekhnik PLN Samuda, Harimiringso ketika dilapangan membenarkan robohnya tiang listrik itu. Ada sekitar 9 tiang listrik yang roboh di jalan Ali Badrun Maslan.

    Tiang listrik berton program dari listrik masuk desa yang pemasangan pada Nopember 2017 lalu. Robohnya tiang milik PLN itu, katanya, siang sekitar pukul 10.00 WIB. Dan kita memperbaiki tiang lainnya masih berdiri dengan memangsang tali pengamannya.

    Dikatakanya, robohnya tiang itu karena mendirikan tiang listrik dilokasi terlalu mepet dengan parit jalan, sehingga tiang listrik yang diitanam diatas tanah tersebut tak mampu menahan beban beratnya.

    “Robohnya tiang ini sudah kita laporkan ke PLN Palangka Raya, “katanya. Lanjutnya, sebagian yang miring sudah kita beri penyangga dengan memberikan tali penahan agar tiang lainya tak turut roboh.

    “Kita sudah memberikan tali penyangga pada pengamanan tiang lainnya,” ujarnya. Selain itu, katanya, ada beberapa pelanggan yang kena jaringan di tiang lampu PLN yang roboh itu. Dan tidak mempengaruhi jaringan yang pelanggan lainnya.

    “Semua sudah kita sampaikan ke PLN Palangka Raya, selambatnya pada Minggu dan Senin (29/1/2018) akan kita usahakan perbaikan,” ujarnya.

    Ditambahkannya, untuk 8 rumah pelanggan yang terkena robohnya tiang listrik tersebut, sementara akan kami sambungkan kejalur lain agar mereka tetap mendapatkan penerangan, tutupnya.

    (mar/beritasampit.co.id)