PANGKALAN BUN – Ambruknya pohon asam yang sudah berusia sangat tua di Jalan Dipenogoro, tepatnya depan Komplek Pemakaman Muslim (Skip) Pangkalan Bun, Kamis (25/1/2018) lalu mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua II DPRD setempat, Mulyadin SH.
“Sudah saatnya pihak dinas terkait di Pemkab Kobar menertibkan semua pohon-pohon besar yang usianya sudah tua, yang ada di sepanjang jalan, khususnya di kota Pangkalan Bun”, tegasnya, saat dibincangi beritasampit. co.id, Sabtu (27/1/2018).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, kejadian robohnya pohon asam di Jalan Dipenogoro jangan dianggap hal sepele. Tetapi kejadian tersebut sebagai bukti bahwa pohon-pohon yang sudah usia tua yang ada di pinggir jalan harus segera ditertibkan.
“Masih untung musibah robohnya pohon asam di Jalan Dipenogoro tidak memakan korban jiwa manusia. Jadi pada intinya sebelum ada pohon roboh susulan, karena cuaca sering terjadi ekstrim, mulai sekarang kami mengimbau pihak dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD dan Dinas PUPR segera koordinasi untuk mengontrol pohon-pohon yang usianya sudah tua, langsung ditebang saja, agar tidak meresahkan masyarakat,” ucap Mulyadin.
(man/beritasampit.co.id)
