Kegiatan Ekskul Dapat Menghilangi Kegiatan Negatif Anak Didik, Kata Siapa?

    KASONGAN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Muhammad Hasrun, mengatakan, kegiatan ektrkurikuler (Ekskul) di sekolah maupun di luar sekolah, bukan saja dapat memberikan semangat anak

    didik dalam berkreasi dan berinovasi, serta menghasilkan sesuatu yang positif terhadap dirinya. Dengan begitu, maka akan dapat menghilangi kegiatan negatif bagi anak didik itu sendiri.

    “Kegiatan ini juga bagian dari pembinaan di masing-masing sekolah dan di berbagai jenjang pendidikan. Sehingga sangat patut dan layak untuk dilaksanakan, sepanjang anggarannya tersedia,” terangnya dalam sambutannya saat menghadiri undangan kegiatan ektrakurikuler di SMP Negeri I Katingan Hilir, Minggu (28/1/2018)

    Lanjut Harsrun, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di zaman sekarang ini tidak cukup hanya mengandalkan teori atau ilmu yang diajarkan oleh guru-gurunya di sekolah saja, tapi harus juga diberikan muatan pendidikan ektrakurikular.

    “Maka dari itu, semua siswa diminta untuk berinovasi sejak dini. Sehingga, ketika mereka lulus dari bangku sekolah, meskipun tidak bekerja di pemerintahan atau sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka ini sudah bisa bekerja sendiri dengan mengandalkan inovasinya sendiri. Ini baik untuk ditiru oleh sekolah lain,” kata Hasrun, yang juga mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Katingan ini.

    Di tempat yang sama, Kepala SMP Negeri 1 Katingan Hilir, Salapudin, menjelaskan, bahwa kegiatan yang sudah menjadi rutinitas setiap tahun ini untuk memberikan semangat anak didiknya. Sedangkan tujuannya dari semua itu adalah agar mereka mau bersungguh-sungguh untuk tetap berlatih terus untuk mengembangkan inovasi dan berbagai kreasinya.

    “Sehingga berbagai inovasi dan ektrakurikuler yang mereka lakukan selama ini tidak sekedar latihan belaka, tapi pada akhirnya mereka merasa dihargai oleh guru-gurunya dan juga oleh para orangtuanya masing-masing,” tandasnya

    Terkait dengan kegiatan dimaksud, diantaraya lomba tari-tarian daerah, lomba sepeda hias, lomba hasta karya dan berbagai lomba lainnya yang terkait dengan pendidikan di sekolah serta pendidikan kepramukaan.

    Sementara pesertanya terdiri dari puluhan siswa di berbagai sekolah yang ada di kecamatan Katingan Hilir, baik SD maupun SMP. Sedangkan semua pemenang dan juara umum 1 hingga 3, selain diberikan piagam penghargaan dan berbagai trophy, juga diberikan uang pembinaan ala kadarnya, termasuk door prize

    (ar/beritasampit.co.id)