Prihatin!!! Kakek Penderita Kanker di Sampit Ini Terbaring Tak Berdaya

    SAMPIT – Lemah tak berdaya. Mungkin kalimat itulah kata gambaran dari seorang kakek paruh baya bernama Ruslan (54), warga Jalan DI Panjaitan IV Nomor 31 Kawasan Inhutani, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sebab, dia yang pernah bekerja senagai petugas keberishan di Pusat Perbelanjaan Modern (PPM ) itu sedang menderita sakit keras, yakni sakit kanker prostat.

    Penyakit yang dideritanya sejak Juni 2017 lalu itu, membuat ia tidak bisa lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu juga memaksanya harus tidak bisa mendapatkan penghasilan.

    Walaupun sempat satu kali menjalani operasi dengan menggunakan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, namun tak membuat Ruslan sembuh total. Akibat dia tidak bekerja lagi, maka ia pun terpaksa berhenti menjalani proses pengobatan.

    Jangankan untuk membayar BPJS, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pun Ruslan tak mampu lagi. Kulit Ruslan yang dulunya masih mulus, akibat sakit yang dideritanya. Kini kulitnya juga diserang penyakit gatal-gatal.

    Untuk memenuhi makan dan minumnya, dia harus meminta kepada tetanggannya. Dikala malam datang, Ruslan harus berjuang melawan penyakitnya. Setiap hari ia merasakan kedinginan, gemetar bahkan harus buang air kecil ditempat tidurnya.

    “Agar bisa bertahan hidup dan melanjutkan pengobatannya melalui BPJS. Saya membuka donasi bagi kawan-kawan yg ingin bersedekah dengan menyalurkan sumbangannya melalui rekening 6695144133 atas nama Zam’an bank BCA Sampit,” ungkap Zam’an

    Dari informasi, Ruslan mempunyai 2 orang anak. Yakni perempuan sulung telah berkeluarga dan ikut bersama suaminya. Adapun yang kedua adalah laki-laki sekarang bekerja menggantikan Ruslan sebagai petugas kebersihan di pasar PPM. Upahnya dibayar per 3 bulan sekali.

    (jmy/beritasampit.co.id)