Editor: A. Uga Gara
PALANGKA RAYA – Daerah pelosok Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya pembangunan infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan. Tetapi permasalahan listrik dan jaringan internet juga sangat penting, terutama mendukung dunia usaha dan pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan Anghota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng II, meliputi Kotawaringin Timur dan Seruyan, Yovie Apriliade kepada wartawaan di Gedung DPRD Kalteng, Senin (29/1/2018).
“Pada saat kami melajukan kunjungan kerja, yang dihadapi masyarakat di daerah pelosok Kalteng itu tidak hanya masalah listrik, tetapi juga masalah jaringan Internet yang kurang memadai,” tukas wakil rakyat Yovie Apriliade ini.
“Kalau masalah listrik, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah berkomitmen untuk membantu. Namun, untuk jaringan internet harus mendapat dukungan dari pihak penyedia layanan,” ucapnya menimpali.
Anggota Komisi C DPRD Kalteng ini lebih lanjut mengatakan, untuk beberapa fasilitas pendidikan seperti unit Komputer untuk sekolah-sekolah dipelosok memang masih belum sepenuhnya terpenuhi. Padahal sistem pendidikan telah banyak beralih ke teknologi canggih, tetap saja masih terkendala jaringan internet.
“Seperti sekolah-sekolah dipelosok, banyak sekolah yang harus kita gabungkan dengan sekolah lain yang fasilitasnya cukup lengkap, salah satunya yaitu fasilitas seperti komputer. Namun kendala lainnya adalah jaringan internet. Karena yang namanya komputer tanpa internet, sama juga bohong,” tutupnya.
(nt/beritasampit.co.id)
