SAMPIT – Kematian Hermansyah (50), karyawan toko Bawang yang berada di kawasan Mentaya Town Place, Jalan Iskandar, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (29/1/2018) lalu dinyatakan pihak kepolisian setempat tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kapolres Kotim, AKBP Muhtar Supiandi Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Samsul Bachri, membenarkan, bahwa kematian pria berkepala lima itu diperkirakan akibat penyakit asam lambung yang dideritanya. Karena, kata dia, dari keterangan saksi-saksi yang dekat dengan korban mengatakan korban menderita sakit asam lambung.
“Dari hasil visum tidak ada di temukan tanda-tanda kekesaran, dan dari keterangan saksi-juga mengatakan bahwa korban mengalami sakit asam lambung,” kata AKP Samsul, Selasa (30/1/2018).
Lanjutnya, dari keterangan dokter juga mengatakan korban murni meninggal karena asam lambung. Walapun ada di temukan obat-obatan di samping korban, baik di duga keracunan atau oferdosis sama sekali tidak ada. “Kalau tanda-tanda kekesaran sama sekali tidak ada di temukan oleh dokter dari hasil visum,” jelas Samsul.
(im/beritasampit.co.id).
