SAMPIT- Terkait statementnya baru ini yang membuat kontroversial di tengah masyarakat Kalteng (Kalteng), khususnya Kotawaringin Timur (Kotim), tentang wacana aksi demo anti narkoba oleh warga Kotim bersama aktivis dan jajaran LSM serta organisasi mahasiswa di Sampit telah terjawab.
Orang Nomor satu di Kalimanta Tengah itu, akhirnya dengan tegas menyatakan bahwa dirinya hanya memberikan saran kepada pihak penyelenggara kegiatan aksi demo damai yang mana akan dijadwalkan tidak lama lagi itu.
Hal ini sempat membuat para penggerak aksi Demo Anti Narkoba yang sudah melakukan persiapan cukup lama tersebut gencar menjawab pernyataan Pak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Melalui akun Facebook pribadinya, Gubernur menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan di Akun Ahmad Yani, salah satu donator peggerak aksi damai tersebut.
” Selamat malam Warga Kotim dimanapun berada, masalah demo atau tidak saya serahkan kepada warga Kotim, Itu hak warga Kotim. Selaku Gub Kalteng saya hanya menyarankan,” demikian sebuah pesan yang ditulis oleh Gubernur Kalteng tersebut, Kamis (1/2/2018) malam.
Komentar ini di tulis Gubernur melalui akun Facebook pribadinya untuk menjawab pertanyaan terkait pernyataan beliau yang menyarankan agar aksi tersebut tidak dilakukan dan memilih tetap mempercayakan kepada pihak penegak hukum.
“Tadi pagi sebelum saya berangkat ke Palangkaraya, saya ada membahas dengan Kapolres dan Kasdim,” tutupnya, Kamis (1/2/2018) malam.
Namun masih belum jelas perihal yang disampaikan Pak Gubernur tersebut, apakah membahas terkait aksi Demo Anti Narkoba itu, ataukah, membahas terkait kasus peredaran narkoba di Kotim yang saat ini sangat memprihatikan dan sudah menjadi masalah besar bagi masyarakat Kotim.
(drm/beritasampit.co.id)
