Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad, dijejali Ratusan Warga Katingan

    KASONGAN – Safari dakwah ustaz kondang Abdul Somad di Pondok Pesantren Darul Amin Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (31/1/2018) malam, dijejali ribuan jemaah dari berbagai daerah, salah satunya jemaah asal Katingan.

    Halaman Pondok Pesantren Darul Amin yang dikatakan berkapasitas 2.500 orang jemaah Laki-laki dan Perempuan ini semua dipenuhi dari berbagai sudut halamanan yang ada. Sehingga jemaah tidak bisa melihat secara dekat sudut tersebut, panitia juga menyediakan layar monitor agar lebih jelas.

    Pada saat itu, rombongan bahkan sudah tiba di lokasi sejak beberapa jam sebelum kegiatan berlangsung.

    Mereka seolah tidak ingin ketinggalan untuk mendengarkan langsung tauziah akbar yang bertepatan dengan fenomena gerhana bulan tersebut.

    Akbar (36) warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir mengatakan, setidaknya sekitar 600 jemaah asal desanya yang berpartisipasi dalam acara dakwah ustaz Abdul Somad tersebut.

    “Pokoknya semua mobil penuh penumpang, ada juga yang nekat naik motor bahkan berdesakan di bak mobil pick up. Karena kabar acara itu sudah lama kami dengar, apalagi perjalanan ke Sampit cuma dua jam saja,” ungkapnya, Kamis (1/2/2018)

    Menurutnya, antusiasme masyarakat Katingan yang cukup tinggi tersebut lebih dikarenakan rasa penasaran. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir ceramah ustaz Abdul Somad banyak bersliweran di media sosial Youtube.

    “Meskipun saya sudah nonton semua ceramahnya di youtube, tapi ada beberapa meteri tauziah yang baru disampaikan. Saya paling suka saat sesi tanya jawab antara jemaah dan ustaz secara langsung,” sebutnya.

    Jumadiansyah (27) warga Kelurahan Kasongan Lama menuturkan, antusiasme cukup tinggi juga ditunjukan sebagian umat Islam di beberapa wilayah kecamatan. Seperti Katingan Tengah, Pulau Malan, khususnya Kecamatan Katingan Hilir.

    Selain itu, sebagian warga Katingan lainnya memilih enggan berangkat ke Sampit lantaran sudah lebih dulu mengikuti ceramah serupa di Kota Palangka Raya.

    “Jadi totalnya sudah dua kali ustaz Abdul Somad datang berceramah ke Kalteng ini. Tapi momen yang paling berkesan adalah saat di Sampit, karena sempat bersalaman dengan beliua walaupun tidak sempat berfoto,” ujarnya.

    Nor Halimah (34) warga Kelurahan Kasongan Baru yang juga panitia acara safari dakwah ustaz Abdul Somad mengatakan, pihaknya sempat cemas akan hadirnya hujan pada malam pelaksanaan kemarin. Namun berkat doa yang selalu dipanjatkan, akhirnya sepanjang malam langit terlihat cerah.

    “Semua keluarga besar kami yang tergabung dalam grup WA diminta bershalawat 1.000 kali dan memanjatkan doa bersama agar tidak hujan. Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses, walaupun sempat terkendala matinya layar monitor dan pengeras suara,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)