Wabup Pulpis Geram dengan Sejumlah Kepala SOPD, Ini Sebabnya

    PULANG PISAU – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dituntut berlari kencang menyerap Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maupun non fisik. Tuntutan penyerapan tersebut tidak diserap dengan maksimal hingga hangus dikarenakan masih adanya Kepala OPD yang tidak mengerti tentang pencairan.
    Tidak tanggung-tanggung, anggaran DAK ditahun 2017 pun menjadi hangus dikarenakan hal tersebut. Sehingga membuat Wakil Bupati Pulpis, Pudjirustaty Narang, geram dan menilai masih banyak kepala OPD yang belum mengetahui mekanisme baru pencairan.
    “Harusnya kalau masalah pencairan ini. Kepala OPD harus mengerti bukannya bertanya kepada bendahara. Maka dari itu, harusnya kepala OPD dan bendahara bisa dipanggil secara langsung sehingga mendengar bagaimana cara pencairan itu,” ucapnya.
    Menurut dia, jika yang bersangkutan tidak dapat menghadiri undangan untuk mendengarka mekanisme pencairan tersebut. Maka, kesalahan serupa bukan dikarenakan pemerintah maupun individual Aperatur Sipil Negara (ASN) yang dipercaya sebagai pimpinan OPD mengabaikan tanggungjawabnya.
    “Jadi, jangan juga kepala OPDnya buta malah nanya sama bendahara dan bendahara bilang begini begini lalu iya iya. Ini karena OPDnya tidak mau dengar bukan salah kita lagi. Tetapi saya menyarankan agar seluruh kepala OPD bisa bekerjasama dengan baik,” katanya.
    Taty mengungkapkan, permasalahan seperti ini sudah sepatutnya bisa dihadiri agar kepala OPD bisa mengerti dan memahami. Sebab apabila menyangkut dengan keuangan sangatlah penting dan tidak dianggap sepele.
    “Saran saya kepada kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Pak Tony Harisinta bisa mencari celah celahnya agar pimpinan OPD megerti dan jangan nanti tidak mengerti tentang pencairan keuangan,” harapnya.
    Memimpin rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) yang dilaksanakan di auwla Bappedalitbang, Kecamatan Kahayan Hilir ini, Wabup mengharapkan seluruh OPD bisa bersinergi dalam mewujudkan pembangunan yang ada di Bumi handep Hapakat. Sehingga, kata dia, apa yang menjadi tanggungjawabnya bisa diperhatikan dengan serius.
    Ia menambahkan, mengenai dana DAK yang telah hangus dikarenakan kurang mengertinya tentang pencairan yang ada disetiap OPD. Dirinya mengharapkan agar bisa menjadikan pembelajaran ditahun anggaran 2018 ini.
    “Sayang kan kalau sampai ada yang hangus seperti sudah sudah. Tapi kalau sampai ada begitu sebab sebabnya harus diketahui sehingga dikemudian hari bisa diperbaiki. Sebab apa yang terjadi 2017 jangan terulang lagi ditahun anggaran 2018,” harapnya.
    Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh instansi lingkup pemerintah pulpis agar senan tiasa menghadiri Rapim Tepra yang dilaksanakan, sehingga apa yang menjadi kendala bisa dicarikan solusi bersama sama agar program yang ada di setiap OPD bisa terealisasi.