Bupati Katingan : Tenaga Medis Harus Bekerja Profesional 

    Editor: A. Uga Gara

    KASONGAN : Bupati Katingan Sakariyas menghimbau, kepada seluruh tenaga medis agar bekerja secara profesional dan selalu menjaga kode etik masing-masing. Sebab profesi perawat merupakan pekerjaan mulia.

    Pesan orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini sebagai upaya mencegah agar tidak terjadi di wilayahnya, seperti kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum perawat terhadap pasien wanita di Surabaya, Jawa Timur belum lama ini.

    “Yang namannya perawat, baik pasiennya perempuan atau laki-laki tetap harus dilayani dengan baik mungkin. Saya meminta agar kejadian pelecehan terhadap pasien seperti itu jangan sampai terjadi di daerah kita, ” tegas Sakariyas, Jumat ( 2/1/2018).

    Sakariyas berharap, kejadian itu menjadi pelajaran bagin semua pihak. Potensi terulangnya kasus serupa dikemudian hari mungkin bisa saja terjadi. Sebab itu, tenaga medis diminta membentengi diri dengan cara meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Saya pun yakin semua orang punya keyakinannya, dan mereka pasti sudah cukup dewasa untuk membedakan antara perbuatan terpuji atau tidak. Semua kembali pada iman masing-masing,” ucapnya.

    Sakariya yang juga mantan pimpinan Bank Kalteng Cabang Katingan ini, mengingatkan tenaga mendis lainnya agar bekerja profesional dalan melayani masyarakat. Beberapa waktu lalu didrinya sempat menerima laporan, jika ada oknum tenaga medis yang sedang asyik bermain ponsel pintar di tengah pelayanan.

    “Kejadian yang seperti ini juga harus menjadi peringatan, karena mereka digajih, bukan untuk main HP, tapi semata-mata menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)