Masyarakat Selatan Kotim Keluhkan Jaringan Telkomsel

    SAMPIT – Warga masyarakat yang berada diwilayah selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tepatnya pada tiang tower milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) di wilayah area Desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), mengeluh sering mengalami gangguan signal.

    Keluhan masyarakat pengguna layanan tersebut, apabila saat mati lampu PLN, sinyal handpon selulernya juga turut hilang.

    Padahal masyarakat yang memakai layanan jaringan seluler milik PT Telkomsel tersebut tergolong besar.

    ” Setau kita ada 6 desa yang bisa menikmati jaringan dari tower yang menggunakan handphone, ” ujar Maswanto Kepala Urusan Pemerintahan (Kaurpem) Desa Samuda Besar, Sabtu (3/2/2018), siang.

    Lanjut, Maswnto, jaringan bisa menjadi sulit, apalagi sering mati lampu.

    “Apa lagi seperti halnya yang terjadi pada malam tadi hampir semalaman, jaringan selulernya turut hilang,” terangnya.

    Padahal, menurut Muswnto signal dari tiang tower yang berdiri menjulang tinggi di desa tersebut juga sangat dibutuhkan masyarakat desa tetangga lainnya.

    Seperti Desa Handil Sohor, Samuda Kecil, Samuda Besar, Sebamban, Sei Ijum Raya dan Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit.

    ” Semua desa yang berjejer sepanjang jalan Provinsi itu mengakses ke tower itu,” tegasnya katanya.

    Sementara itu sebagian besar masyarakat mengharapkan untuk jaringan seluler tersebut agar bisa menambahkan alat signal supa jaringannya lebih kuat dan lebih mendukung akses internet di wilayah selatan tersebut.

    Karena banyak anak-anak khususnya kaum pelajar yang berdiam beberapa desa itu sudah memakai handpon adroid yang ingin merasakan akses internet yang memadai dan lebih stabil.

    Setidaknya menurut Supiani salah satu warga setempat meminta, dengan teknolagi jaman sekarang jaringan berselancar di dunia maya lebih mudah dengan dukungan penyedia layaanan seperti Telkomsel.

    ” Keinginan kami kalau bisa jaringan hanpon seluler ini jangan hanya sinyal Edge saja, kalau bisa lebih ditingkatkan 3G atau 4G,” pinta Supiani warga Samuda Besar berharap.

    (mar/beritasampit.co.id).