Pemkab Kotim Diminta Perhatikan Ikon- Wisata Adat

    SAMPIT- Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, ( Kotim) hingga saat ini terus mengenjot target merubah Kotim menjadi kota pariwisata.

    Namun sampai saat ini, pembenahan kota maupun pembangunan ikon- ikon pariwisata guna memancing wisatawan lokal maupun asing dinilai belum optimal.

    ” Saya rasa tidak akan optimal, apabila terus membangun dan membangun tanpa memperhatikan bangunan yang sudah lama terbangun, misalnya kita jadikan contoh, rumah betang sekarang sudah mulai terlupakan,” ungkap Sarjono, anggots komisi III dapil V ini Minggu (4/2/2018).

    Dia juga menilai obyek wiasata di daerah Tumbang Gagu itu merupakan marwah orang kotim yang mana eksistensinya harus terus dijaga pra generasi.

    “Pertama jalur lintas menunu obyek harus di benahi, kedua perbaikan betang itu sendiri, sampai pada pengelolaannya, agar kedepan betang Tumbang Gagu itu tetap terawat,” timpalnya.

    Sarjono sendiri, menegaskan sampai saat ini campur tangan pemerintah daerah untuk pembangunan obyek wisata maupun pengelolaannya di wilayah utara Kotim masih belum maksimal.

    “Bisa dikatakan demikian, satu- satu nya sisa peninggalan nenek moyang kita, yang jelas terlihat hanya di Tumbang Gagu, itu yang seharusnya kita jaga dan kita rawat, selama ini kita rasa masih kurang tersentuh,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)