Selama Januari 2018, DBD Sudah Serang 8 Korban di Sukamara

    SUKAMARA – Selama Januari 2018 tercatat sudah 8 orang warga di Kabupaten Sukamara menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sukamara jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingna periode yang sama pada 2017 lalu.

    “Bulan Januari sudah 8 orang yang terkena DBD kita berharap di Februari ini bisa menurun,” ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sukamara, Benson Nababan, Selasa (6/2/2018).

    Menurutnya, tren meningkatnya penderita DBD dikarenakan pola hidup masyarakat yang tidak memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, pasalnya perkembangbiakan nyamuk aides aegepty atau nyamuk penyebab DBD berada ditempat-tempat bersih seperti tempat atau bak penampungan air.

    “Kalau bisa dibilang nyamuk DBD ini adalah nyamuk orang kaya, nyamuk ini tidak suka tempat yang kotor, dia suka dengan tempat yang bersih, seperti penampungan air bersih, bak mandi dan jangan salah nyamuk ini suka kalau ada pakaian yang digantung, karena itu perhatian masyarakat untuk menjaga jangan sampai rumah kita menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” terang Benson.

    Dinas Kesehatan Sukamara juga telah melakukan fogging di sejumlah titik yang rawan serangan DBD, menurutnya fogging adalah langkah terakhir untuk membasmi nyamuk demam berdarah.

    “Yang pasti lakukan 3M yaitu mengubur barang bekas, menguras bak atau penampungan air tiga hari sekali dan menutup rapat tempat penampungan air,” tukas Benson Nababan.

    (enn/beritasampit.co.id)‎