Ternyata 2 Orang Jadi Korban Gas LPG di Warung H. Mujahidin, Begini Kronologisnya

    SAMPIT – Masyarakat simpang 3 Baamang Kelurahan Baamang Hlir Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sempat sontak dan dibuat geger dengan adanya info ledakan gas LPG di warung makan H. Muhidin sekitar pukul 09.30 Wib, pada Rabu (7/2/2018).

    Menaggapi kejadian tersebut Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo mengatakan, kejadian kebakaran yang disebabkan kebocoran tabung gas LPG itu telah menimbulkan salah satu korban yang bernaman Dewi Patmawati (55) dan, Hj Aliah (57).

    Kedya korban menderita luka bakar akibat sambaran api dari kompor hock yang berada di dalam dapur bersamaan dengan bocornya tabung gas elpiji 3Kg yang pada saat kejadian berada tidak jauh dari api yang menyala.

    “Untuk korban Dewi mengalami luka bakar pada sekujur tubunhya, sementara untuk Hj Aliah mengalami luka bakar pada bagian wajah, leher dan punggung. Para korban sudah du larikan ke UGD RSUD Dr Murjani Sampit untuk mendapatkan pertolongan,” kata Agus Trigonggo, Rabu (7/2/2018).

    Dijelaskan Kapolsek, pada saat saksi Dewi Ekawati ingin menganti tabung gas elpiji 3 Kg yang habis.

    Saat ini juga tabung yang ingin diganti tiba-tiba gasnya menyembur ke atas dan tidak jauh dari gas ada kompor Hox yang sedang menyala karena digunakan untuk memasak daging dan langsung menyambar gas tersebut.

    “Akibat sambaran itu terjadilah kebakaran tabung gas elpiji 3 Kg. Karena panik saksi Dewi Ekawati berusaha membawa keluar tabung itu dari dalam rumah dengan cara di lempar keluar dari dapur tapi di dapur ada dua korban yang sedang mencuci piring. Tiba-tiba api membakar korban yang berakibat kedua korban mengalami luka bakar,” jelasnya.

    (im/beritasampit.co.id).