BUMDes Samuda Mandiri Terus Kembangkan Waserda

    SAMPIT – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama “Samuda Mandiri”, Desa Samuda Mandiri, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD), tutup buku tahun 2017, dan perguliran tahun 2018, serta mengembangkan usaha Warung Serba Ada (Waserda), berlangsung di lantai ll Kecamatan, Kamis (8/2/2018).

    Rapat ini merupakan yang kedua kali dari lanjutan rapat tekhnis perancangan pra MAD sepekan lalu.

    Rapat final yang dimulai pukul 08.00-12.00 WIB sekaligus menetapkan kesepahaman program kerja BUMDes Bersama “Samuda Mandiri” tahun 2018.

    Adapun hasil rapat utamanya adalah, menyimpulkan modal untuk Waserda tahun 2018. Dilanjutkan, laporan pertanggungjawaban unit pengelola dana bergulir tahun 2017, dan realisasi perguliran serta penyampaian hasil surplus tahun 2017.

    Kemudian laporan hasil pembangunan gedung Waserda, serta penyampaian perencanaan perguliran dan pendapatan tahun 2018 sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) dan AD/RT.

    Setelah itu, dilakukan penandatanganan kesepakatan penyertaan modal kedua pihak belah pihak antara Direktur BUMDes Bersama Samuda Mandiri dan pihak pemodal dari pemerintahan desa dengan menandatangani MOU bersama.

    Pada rapat MAD itu, turut menghadirkan narasumber, yakni Tim Ahli (TA) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotim, Mustafa Helmi, dan Ikhsanul Fitri dari TA, TehnoIogi Tepat Guna sebagai moderator. Yang disampaikan narasumber, yaitu tentang BUMDes dan pembuatan pontensi alam yang tepat guna diwilayah desa tersebut yang banyaknya perkebunan buah kelapa.

    Ketua Unit Pengelola BUMDes Bersama Samuda Mandiri, Nur Kamiliah, mengungkapkan, bahwa dana dari hasil Simpan Pinjam Prempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk tahun 2017 yang terealisasikan sebesar Rp 2.314.000.000. Dengan pendapatan sebesar Rp 469.378.850, pengeluaran Rp 290.743.196 atau (62%), dan surplusnya sebesad Rp 147.410.663.

    “Rencana perguliran tahun 2018, untuk SPP sebesar Rp 1.998.500.000, UEP sebanyak Rp 1.132.000.000. Sedangkan rencana pendapatan yang ditargetkan untuk SPP, UEP dan Waserda sebesar Rp 638.841.332, dengan biaya pengeluaran sebesar Rp 356.553.628, atau (56%),” katanya.

    Untuk diketahui, turut hadir dalam rapat MAD, Tim Ahli PMD Kabupaten, Tim Ahli TPG, Ketua BKAD Kotim, Sabang SH, Kasi PMD Kecamatan Sudaryono, Direktur Samuda Mandiri, Abdurahman, Pengawas BUMDes Bersama, Julhaidir dan semua lurah maupun Kepala desa, Ketua BPD, Ketua BUMDes dan Unit Pengelola Usaha (UPU), serta anggota lainnya.

    (mar/beritasampit.co.id).