Menarik, Jokowi Jadi Wartawan Selama 10 Menit pada Puncak HPN di Padang

    PADANG – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan di Pantai Muaro Lasak Padang, Sumatera Barat. Pada puncak peringatan HPN ini, dihadapan ribuan wartawan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mengucapkan selamat kepada insan pers.

    Menurutnya, Pers semakin saat ini semakin diperlukan sebagai penggerak aspirasi, turut membangun budaya dan narasi peradaban baru.

    Menariknya kali ini, Presiden Joko Widodo disela memberikan sambutan, presiden menjadi wartawan selama sepuluh menit. Kepada salah satu undangan yang diajak nya berbicara, Jokowi bertukar diri menjadi wartawan dan satu peserta menjadi Presiden.

    Jokowi bertanya kapada salah satu peserta yang diajak maju kedepan, “Menteri apa yang paling penting,” tanya presiden. ” Menteri Kominfo,” kata salah satu undangan tersebut.

    Apa alasannya tanya Jokowi. “Karena informasi yang disampaikan dari desa ke kota a aya sebaliknya merupaka hal penting dalan penbangunan,” kata salah satu undangan. “Oh begitu,” kata Presiden disambut gelak tawa dari undangan lainnya.

    Kemudian, pertanyaan kedua Jokowi yakni media apa yang paling menyebalkan di Indoenesia, baik media cetak maupun elektronik. Saat terlontar pertanyaan itu, kemudian langsung disambut kembali gelak tawa dari undangan.

    “Bapak gak bisa jawab kan, gugup ya. Sama saya juga begitu,” cetus Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan dari ribuan undangan.

    “Media abal-abal,” jawab bapak undangan ini. “Media kementerian,” jawab Jokowi sampai tertawa lagi. Selanjutnya, Jokowi memberikan hadiah sebuah sepeda kepada salah satu undangan yang maju kedepan.

    Presiden kemudian menutup sambutan dengan ucapan terimakasih dan selamat kepada ribuan insan pers di Indonesia. Dengan peringatan HPN ini, diharapkan Pers terus menjadi bagian dalam pembangunan di Indonesia.

    (raf/beritasampit.co.id)