Pemkab Kotim Diminta Perhatikan Daerah Rawan Banjir

    SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Hary Rahmad Panca Setia, meminta agar pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan permukiman penduduk yang rawan terkena musibah banjir, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

    “Selain banjir akibat curah hujan, juga kerap menghadapi ancaman air pasang atau rob. Saat ini, dibutuhkan upaya serius‎ dari pemerintah daerah untuk menangani hal ini,” ungkapnya, kepada beritasampit.co.id, Jumat (9/2/2018).

    Lanjut Hary, dirinya mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan daerah-daerah yang selama ini kerap terjadinya musibah banjir, seperti wilayah Kecamatan MB Ketapang, maupun wilayah Baamang, serta wilayah kecamatan lainnya di Kotim ini.

    “Terlebih selama ini, proyek perbaikan drainase dan siring sungai tampaknya masih belum maksimal sebab masih banyak aliran sungai dan drainase yang belum di perbaiki, itu untuk wilayah perkotaan saat ini yang kita lihat faktanya dilapangan,” bebernya.

    Sedangkan untuk wilayah pedesaan, kata Hary, ia juga menilai penyempitan anak sungai, akibat tidak terawat, baik oleh pihak perusahaan setempat maupun warganya kerap kali menyebabkan musibah banjir dalam jangka panjang.

    “Saharusnya sejak dulu manfaat daru bersihnya anak sungai itu adalah mengurangi efek lama musibah banjir itu sendiri, tanpa kita sadari banjir itu bukan dampak luapan sungai, tapi karena musim penghujan, barulah adanya luapan, pasang surut air itu jika tanpa paktor lainnya tidak akan menjadi kendala,” ucap Hery.

    Ia menghimbau, baik bagi warga di perkotaan maupun di pedesaan di Kotim ini, agar lebih memperhatikan anak-anak sungai agar tidak terjadinya penyempitan, serta paritan agar tidak mampet supaya aliran pembuangan air benar tepat sasaran.

    “Meghentikan musibah tahunan itu jelas hal mustahil untuk wilayah kita saat ini, namun untuk mencegahnya dalam jangka panjang itu bisa sekali, dan disini tidak hanya peran pemerintah saja, tetapi pihak PBS yang beroperasi diwilayah tersebut maupun warga masyarakatnya,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)