Gawat.., Kantor KPU Sukamara Diserbu Massa?

    SUKAMARA – Ratusan massa menyerbu Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukamara, mereka tidak terima pada hasil pemilu kepala daerah 2018 dan memprotes hasil tersebut.

    Aparat Kepolisian yang menjaga Kantor KPU Sukamara harus bentrok dengan kelompok masyarakat yang menjadi pendukung dengan kelompok masyarakat yang menjadi pendukung dari salah satu pasangan calon (paslon) yang dinyatakan kalah.

    Mereka tidak terima dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh KPU yang menyatakan Paslon dukungan mereka kalah. Karenanya, mereka meminta pelaksanaan pilkada tersebut diulang kembali.

    Akibat tuntutan mereka tidak diakomodir, massa semakin anarkis karena ulah provokasi-provokasi yang dilontarkan beberapa orang. Kericuhan tak terelakkan, disaat yang sama dua pleton anggota kepolisian dari Polres Sukamara melakukan pengamanan dan pemblokiran pergerakan massa yang berupaya merangsek masuk.

    Aksi massa pendomo yang semakin anarkis tersebut berhasil dihentikan berkat kesigapan dan kesiapan dari personil Polres Sukamara.

    Seluruh kejadian didepan Kantor KPU Sukamara merupakan bagian dari simulasi dalam rangka kesiapan pengamanan pilkada 2018 di Kabupaten Sukamara. Tujuannya, supaya setiap personil lebih sigap dan tanggap lagi bila terjadi serupa.

    “Kami hanya lakukan simulasi untuk pengamanan pilkada 2018 mendatang, agar situasi dan kondisi dapat kondusif,” kata Kapolres Sukamara, AKBP Andiyatna, usai simulasi, Sabtu (10/2/2018).

    Andiyatna menerangkan jika terjadi kericuhan secara meluas sehingga terjadi penjarahan dan pengrusakan terhadap obyek-obyek vital. Tentunya sistem pengaman (sispam) kota akan diberlakukan.

    “Kami himbau kepada warga sukamara agar selalu bersatu, meski berbeda calon yang dipilih pada pelaksanaan pesta demokrasi mendatang,” tukas Andiyatna.

    (enn/beritasampit.co.id)