Handphone Anggota DPRD Kotim Raib Didalam Pesawat Nam Air, Begini Ceritanya!

    SAMPIT– Handpone milik anggota dewan Muhammad Shaleh, salah satu penumpang Maskapai Nam Air yang berangkat dari Jakarta-Sampit, 10 Februari 2018 lalu hilang dalam saku kokpit penumpang setelah pesawat landing.

    Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur ini menceritakan, kronologis kejadian kejadian hilangnya satu unit HP miliknya di dalam saku kursi penumpang baru diketahui saat sampai di Bandara Haji Asan Sampit.

    “Hp saya letakan dalam saku kursi penumpang, sebelum pesawat landing di Bandara Haji Asan Sampit,” tuturnya Senin (13/2/2018).

    Dijelaskannya, 10 menit sebelum pesawat landing dibandara H Asan Sampit dia sengaja meletakan handphone miliknya di dalam saku kecil kursi penumpang, kemudian beranjak kekamar kecil yang ada di dalam kabin pesawat tersebut.

    “Pas ketika saya keluar dari bandara baru sadar Hp itu masih tertinggal disaku kursi penumpang, kemudian ketika saya konfirmasi kepada pihak maskapai mereka mengaku tidak menemukan apapun saat pesawat dibersihkan setelah landing itu,” ungkap Shaleh.

    Dalam hal ini menurutnya sudah menjadi tanggung jawab dari pihak maskapai terkait kejadian ini.

    “Jangan hanya memberikan keterangan sepihak tanpa ada kejelasan yang pasti, bukan soal nilai benda yang hilang tapi ini jelas merugikan konsumen,” terang politisi partai PAN Kotim ini.

    Dia juga mengingatkan agar hal ini menjadi perhatian bagi pihak bandara maupun pihak maskapai agar kejadian serupa tudak menimpa konsumen atau penumpang lainnya kedepannya.

    “Kejadian serupa mungkin bisa saja dialami penumpang lain, oleh sebab itu kita minta pihak maskapai Nam Air kedepan agar memperbaiki pelayanannya terhadap penumpang terutama soal yang berkaitan dengan pengaduan dan keluhan,” tutupnya

    (Drm/beritasampit.co.id)