Ambon – Tak kenal maka tak sayang itulah istilah yang bisa gambarkan dalam kontestasi pemilihan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tahun 2018, terlebih dalam pesta demokrasi ala HMI yang di laksanakan dua tahun sekali ini terus menjadi perhatian khususnya keluarga besar HMI.
Kongres HMI ke -XXX di Kota Ambon seperti tahun biasanya terjadi kompetisi kader HMI terbaik setelah melalui seleksi ketat dari tim SC Kongres HMI ditetapkanlah belasan Kader HMI yang dimiliki HMI Se- Nusantara mewakili cabang dan badko HMI ikut meramaikan dalam bursa kandidat ketua umum PB, Seperti salah satunya Ilham Akbar Mustafa.
Tak salah kiranya bila kita perlu mengenal terlebih dahulu siapa Ilham Akbar Mustafa agar kita “Tidak Memilih Kucing Dalam Karung”.
Ilham Akbar Mustafa dilahirkan (29) tahun yang lalu di kota Ternate, pendidikan baginya merupakan sebuah kewajiban, hal ini bukan tanpa dasar bagi anak seorang guru seperti Ilham.
Berangkat dari semangat walaupun dalam kondisi yang serba kekurangan Ilham panggilan akrabnya menyelesaikan pendidikan di awali di SDN 2 Poigar, SLTP N 1, SMA Negri Sulawesi Utara.
Tak puas dengan pendidikan hanya sampai SMA, Ilham memberanikan diri untuk masuk kuliah di Universitas Hasanudin Makassar mengambil jurusan teknik sipil hingga mendapatkan gelar S1. Sekarang dirinya sedang melanjutkan Pascasarjana, Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia (UI).
Tak hanya itu Ilham Akbar Mustafa juga dikenal sebagai organisatoris yang unggul hal tersebut nampak terlihat dalam karir organisasinya, dirinya pernah menjadi Wakil Sekretaris Jendral PB HMI (2016-2018), Direktur Bidang Pemberdayanan Masyarakat Bakornar LTMI (2015), Steering Commite Intermediate Training Nasional, HMI Cabang Makassar dan banyak lagi pengalaman organisasinya.
Riwayat pelatihan yang pernah Ilham tempuh di HMI tak kalah penting untuk kita lihat, Ilham Akbar Mustafa menyelesaikan Basic Training (LK-I) Komisariat Teknik UNHAS HMI cabang Makassar Timur (2008), Intermediate Training (LK- 2) Tingkat Nasional, HMI Cabang Makassar Timur, (2009) dan Advence Training (LK-3) PB HMI (2016).
Selain itu Ilham Akbar Mustafa juga sosok pemuda yang mandiri terbukti dirinya pernah bekerja sebagai kontributor media online, Instruktur, Fasilitator, Penulis, dan pembicara lepas, redaktur majalah ilmiah REAKSI, Pendamping dan pemberdayaan nelayan pesisir desa Poigar, pemberdayaan petani dan masyarakat desa Salobulo.
Begitulah kiranya sedikit rekam jejak Ilham Akbar Mustafa kandidat PB HMI penulis buku Melampaui Populisme, agar kita tidak di bilang memilih Kucing dalam Karung.
(NL/Beritasampit.co.id)
