Unik, Polisi Memberi “Les Balajar” Ke 2 Anak Pemulung Dekat Tumpukan Sampah

    PANGKALAN BUN – Seorang Polisi Polres Kobar Bripka Yulianto, yang ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Kapitan Kecamatan Kumai, selain sering mengajar anak-anak TK, juga perhatiannya terhadap pendidikan dilingkungan masyarakat desa Kapitan cukup tinggi.

    Buktinya, Bripka Yulinto dengan suka rela memberikan les belajar kepada Ikbal dan Jamal dua anak pemulung dari Mustain (51) warga Rt. 09 Desa Kapitan, ditengah tumpukan sampah.

    Menurut Bripka Yulianto, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id melalui telepon selulernya Senin (12/2/2018), mengatakan dirinya targerak turun langsung memberikan pelajaran kepada Iqbal dan Jamal, karena kedua bocah itu saat hari minggu selalu terlihat membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai pemulung.

    ” Kebetulan orang tua Iqbal dan Jamal seorang pemulung, saya sering lihat mereka mengumpulkan sampah dengan alasan membantu orang tuanya, dan semestinya hal itu tidak terjadi, karena Iqbal dan Jamal masih dibawah umur tidak sepantasnya bekerja,” kata Bripka Yulianto
    Kemarin hari Minggu (11/2/2018).

    lanjut Bripka Yulianto pukul 14.30 wib, dirinya langsung menemui Jamal dan Iqbal yang lagi asik mengumpulkan sampah.

    ” Hari libur seperti anak anak lainnya seusia Iqbal dan Jamal biasanya diisi dengan bermain dan belajar, ini beda, mereka malah selalu membantu mengumpulkan sampah-sampah, ini membuat saya prihatin,” ucap Yulianto.

    Dasar prihatin itulah akhirnya Bripka Yulianto pun tergerak memberikan pelajaran tambahan sekolah diluar jam sekolah khususnya setiap hari libur khusus Iqbal dan Jamal.

    ” Anak seusia Iqbal dan Jamal belum waktunya bekerja melainkan belajar dan bermain karena keduanya punya hak yang sama seperti anak anak seusianya, saya pun memberikan pengertian kepada orang tua kedua anak itu untuk tidak melibatkan anak anak dalam mengumpualkan sampah yang jelas tidak baik untuk kesehatan bagi anak anak juga belum saatnya anak anak itu bekerja meski dengan dalih membantu orang tua,” imbuh Yulianto.

    Bripka Yulianto pun menambahkan kenapa dirinya tetap menggunakan seragam polisi pada saat memberikan pelajaran tambahan, menurutnya agar anak anak tidak takut dengan polisi dan anak anak pun agar mengetahui bahwa Polisi itu sahabat anak anak.

    (Man/Beritasampit.co.id).