Ketua PWI Katingan : Kebebasan Pers Jangan Disalahgunakan

    KASONGAN – Ketua PWI Katingan Aris Munandar mengatakan, kebebasan Pers yang dinikmati oleh kalangan jurnalis, utamanya pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Katingan agar dapat digunakan dengan baik dan terhormat. Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.

    “Di Hari Ulang Tahun (HUT) Pers ke 32 di tahun 2018 ini tetap merupakan Pers harus merdeka, pers harus secara terus menerus diupayakan dalam kehidupan bermasyarakat untuk melayani masyarakat dan digunakan sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab,” terang Aris Munandar, Selasa (13/2/2018).

    Dalam pernyataannya itu, dirinya juga menjelaskan tentang sejarah dalam mencapai Indonesia merdeka, yang membuktikan bahwa wartawan Indonesia tercatat sebagai patriot bangsa bersama para perintis pergerakan di berbagai pelosok tanah air yang berjuang menghapus penjajahan.

    Di masa pergerakan, wartawan bahkan merupakan penyandang dua peran sekaligus, sebagai aktivis Pers yang melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional dan sebagai aktivis politik yang melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan terhadap penjajah.

    “Aspirasi wartawan dan Pers Indonesia memperolah wadah dan wahana yang kita kenal sejak saat ini, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 9 Pebruari 1946 dan hingga saat ini peran Pers khususnya PWI dalam kiprah perjuangannya sangat relevan untuk dipertahankan,” ujarnya.

    Selain harus professional, pria yang sudah bergelut 15 tahun di dunia jurnalis ini, juga berharap kepada semua wartawan yang tergabung di dalam PWI Kabupaten Katingan agar tetap pandai menjaga independensinya.

    “Karena tanpa bisa memegang independensi wartawan akan mudah terbawa arus, dikhawatirkan bisa mencederai profesionalitas wartawan itu sendiri,” tegas ayah tuga putra ini.

    Untuk itulah, dirinya menegaskan, dalam menyajikan segala pemberitaan harus baik dan berkualitas. Khusus untuk PWI Kaupaten Katingan, agar keberadaannya dapat menjadi sarana para jurnalisme dan menjaga citra wartawan baik terhadap pemerintah daerah maupun kepada masyarakat.

    “Hal ini sangatlah penting, agar setiap pemberitaan yang akan menjadi konsumen publik yang dimunculkan berkualitas, aktual, mendidik, transparan dan seimbang. Sehingga akan dapat mencerdaskan bangsa di masa mendatang,” harapnya.

    (ar/beritasampit.co.id)