Ini Lima Poin Ajakan Panwas Katingan Terkait Pilkada Katingan?

    KASONGAN – Menghadapi tantangan pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Katingan tahun 2018. Ketua Panitia pengawas pemilihan umum ( Panwaslu) Katingan Yosafat E. Kawung, mengajak semua elemen masyarakat khususnya bagi pemangku kepentingan kepemiluan untuk sama mewujudkan pemilu yang bersih, berkualitas dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa

    .

    “Lima poin ajakan terkait pemilihan kepala daerah katingan, yaitu kita bersama-sama melakukan deklarasi, yang pertama, untuk mengawal Pilkada Katingan tahun 2018, agar bebas dari politik uang dan politisasi Sara, karena praktis tersebut merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat,” jelas Yosafat E.Kawung saat menyampaikan pidatonya pada saat memimpin upacara Apel deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politik dalam pilkada 2018, dihalaman kantor Panwas setempat, Rabu (14/2/2018).
    lanjutnya menerangkan, poin yang kedua yaitu, agar tidak mengunakan politik uang dan politisasi Sara sebagai cara mempengaru pilihan -pilihan karena menciderai integritas penyelenggaraan Pilkada. Dan juga mengajak pemilih untuk menentukan pilihanya secara cerdas berdasarkan Visi, Misi dan program kerja. Bukan karena politik uang dan Sara

    .

    Kemudian, untuk mendukung pengawasan dan penanganan pelanggaran terhadap politik yang uang dan politisasi Sara yang dilakukan oleh pengawasan pemilihan.
    serta yang terkakhir, menurutnya, tidak akan melakukan intimidasi, ujaran kebencian, kekerasan atau aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat menganggu proses penanganan pelanggaran politik uang dan sara

    .

    “Oleh sebab itu, melalui deklarasi ini, kita hendak menyampaikan pesan kepada semua pihak, bahwa peneyelenggaraan pemilihan, peserta pemilihan, partai politik, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kabupaten katingan, secara sungguh-sungguh sepakat, dan berkomitmen untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas, tanpa praktik politik uang dan politisasi sara,” pungkasnya

    .