Kecamatan Teluk Sampit Bentuk Kelompok Perikanan Tambak di 2 Desa

    SAMPIT – Dua desa di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni, desa Kuin Permai dan Regei Lestari secara bersama membentuk kelompok dan kelembagaan perikanan tambak. Kegiatan acara berlangsung di Aula Kantor Desa Kuin Permai, Selasa(13/2/2018).

    Para kelompok tersebut turut mengundang Kepala Dinas Perikanan Kotim, Harianto, kemudian yang diwakili Kepada Dinas Koperasi dan UMKM, Camat Teluk Sampit yang diwakili Sekcam Gusti Mukafi, anggota dewan dapil satu, Hamsin, SE dan Rusmawati, Pejabat Kades Kuin Permai Sugito serta tokoh masyarakat dan para anggota nelayan dua desa tersebut.

    Pertemuan rapat berlangsung mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 15.00 Wib sore. Penyampaian materi oleh dinas perikanan terkait pengetahuan bagaimana membudidayakan perikanan tambak dengan baik dan benar.

    Disamping itu pula, pembentukan kelompok dan kelembagaan perikanan melalui Dinas Koperasi yang diterangkan secara rinci. Sebagaimana Kelompok harus memiliki legalitas yang jelas. Tentu berkaitan adanya nama kelompok, yang bentuk strukturnya yakni terdiri dari, ketua, bendahara, sekretaris dan anggota.

    ” Dan juga kelompok harus berbadan hukum dengan membentuk koperasi nelayan tambaknya. Agar para anggota nelayan yang tergabung dalam kelompoknya mudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat, ” kata Sugito, SE pejabat Kades Kuin Permai usai kegiatan acara rapat, Selasa(13/2/2018).

    Lajutnya, ada pun lahan yang akan dibuat lokasi tambak ada di dua desa dengan luasan sebanyak ratusan hektare yang siap di isi dan dikelola masyarakatnya.” Ada persiapan 600 hektare lahan yang dipersiapkan untuk petani nelayan tambak,” katanya.

    Ditambahkannya, ada 20 anggota Kelompok nelayan tambak di desa ini yang sudah membentuk yang memberikan nama kelompoknya. Yakni, Kelompok Kuin Jaya dari 1 sampai dengan 10 diketuai Muhammad Istiqlal. Kemudian kelompok Karya Mufakat dari 1 sampai 10 di ketuai Harnain.

    Harapan masyarakat dengan terbentuknya kelompok dan kelembagaan perikanan tambak ini mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa pesisir tersebut. (mar/beritasampit.co.id).