Pasangan “NURANI” Kembali Realisasikan Program Jalan Konsorsium Jilid 2 di Kotawaringin Lama

    PANGKALAN BUN – Setelah berhasil membuka jalan Desa panjang sekitar 70 Km di Kecamatan Arut Utara (Aruta), yang dibangun atas kesepakatan dan musyawarah/melalui konsorsium 4 Perusahaan Besar Swasta (PBS),yang berdomisili di wilayah Kecamatan Aruta, kini Pasangan “NURANI” (Nurhidayah-Ahmadi Riansyah), kembali akan merealisasikan program jalan konsorsium jilid ke 2 di Kecamatan Kolam.

    Program jalan konsorsium jilid ke 2, yang digagas Pasangan “NURANI” memang telaj dijanjikan oleh Bupati Kobar Hj.Nurhidayah,usai peresmian pembukaan jalan desa 79 Km di Kecamatan Aruta,9 Agustus 2017.

    “Pembangunan jalan melalui konsorsium perusahaan, bukan hanya di Kecamatan Aruta, tapi juga dibeberapa kecamatan lainnya kedepan Pemkab Kobar, akan merealisasikan program membuka jalan konsorsium,” kata Nurhidayah.

    Dan ternyata benar, 7 bulan kemudian Selasa (12/2/2018) Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, dengan sejumlah awak media dan Dinas SKPD terkait, memantau kebeberapa Desa yang masih terisolir karena jalabn desanya masih memanfaatkan jalan milik perkebunan kelapa sawit.

    Jalan yang dipantau Ahmadi Riansyah bersama rombongan, adalah Jalan Desa Rungun, Desa Kondang dan Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kobar yang berbatasan dengan Desa Batu Kotam, Kabupaten Lamandau dan Desa Sumber Mukti, Kabupaten Sukamara.

    “Ini memang program Pasangan “NURANI” saat kampanye dulu, jadi kami prioritaskan,dan setelah berhasil membuka jalan desa 70 km di Kecamatan Aruta, sekarang bolehlah dikatakan program jilid kedua Paswangan “NURANI” kembali,” kata Wabuh Ahmadi Riansyah.

    Menurut Ahmadi Riansyah,perusahaan yang siap akan membantu membangun jalan adalah PT Sampoerna Agro, PT Sungai Rangit dan PT BGA, PT BumI Langgeng, PT CBI. “Perusahaan-perusahaan tersebut bertujuan untuk membantu membuka jalan di desa yang terisolir untuk meningkatkan perekonomian,” terangnya.

    Dijelaskannya, rencana pembangunan jalan konsorsium dimulai dari Jalan Desa Rungun dan Desa Kondang, Kecamatan Kolam Kabupaten Kobar tembus sampai batas wilayah Kabupaten Lamandau,

    “Nah, untuk Desa Rungun dan Desa Kondang sampai ke Bundaran Mahkota. Desa Tempayung menuju Desa Sumber Mukti yang berbatasan dengan Kabupaten Sukamara,” imbuh Ahmadi Riansyah.

    Ditambahkan,dari hasil survei ini akan dijadikan bahan pertimbangan terkait keuntungan strategis kawasan bagi Kabupaten Kobar.

    “Harapan saya dengan dibangunnya jalan ini untuk menarik warga Kabupaten Sukamara ke Pangkalan Bun. Dan dari hasil suvei ini juga, kata Ahmadi Riansyah, akan segera digelar rapat bersama dengan semua pihak terkait untuk melakukan MoU (perjanjian) dan dilanjutkan ground breaking.

    “Panjang jalan konsorsium itu panjang sekitar 32-33 kilometeran dari Desa Sumber Mukti-Sukamara 6 KM, Desa Kondang-Lamandau 4,5 KM, Desa Sumber Mukti- Tempayung 9 KM, Desa Rungun ke Desa Konang 7 KM, Desa Lalang ke Bundaran Mahkota 6 KM,” ungkap Wabup Kobar Ahmadi Riansyah.

    (man/beritasampit.co.id)