Sekjen DPP PPP: Jangan Gunakan Black Campaign dan Menyebar Hoax

    PALANGKA RAYA – Sekretaris jendral DPP PPP, H. Arsul Sani mengimbau agar pasangan calon (paslon) 11 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang diusung dan didukung oleh partai berlambang Ka’bah tersebut agar jangan melakukan black campaign apalagi menyebar hoax dalam proses menuju Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 nanti.

    “Kita ingin agar kontestasi dalam Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan sehat. Salah satu ikhtiar kita agar terselenggaranya Pilkada yang sehat yakni mengimbau agar paslon yang kita usung dan dukung jangan sampai melakukan black campaign apalagi menyebarkan hoax” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media pada, Rabu malam (14/2/2018) di ballroom hotel Aquarius, Palangka Raya.

    Menurutnya jika ada paslon yang diusung dan didukung oleh pihaknya terkena kasus hukum akibat melakukan black campaign atau menyebarkan hoax maka pihaknya tidak akan ikut campur tangan. Lain halnya jika campaign negative menurutnya hal tersebut bisa saja dilakukan selama masih dalam batas kewajaran.

    Misalnya suatu contoh dalam suatu daerah lawan politiknya adalah calon petahana, maka boleh saja kegagalan lawan selama menjabat dijadikan sebagai bahan kampanye seperti tingginya angka pengangguran hingga lemahnya serapan anggaran asalkan harus punya data yang jelas.

    (apr/beritasampit.co.id)